Jakarta – Kabar pemecatan 29 karyawan Yahoo! Indonesia itu datang mendadak, akhir pekan lalu. Sebagian besar mereka yang di-PHK adalah tim Koprol, jejaring yang tahun lalu dibeli oleh Yahoo!.
Kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) itu dibenarkan olah Satya Witoelar, salah satu pendiri jejaring sosial Koprol. “Semua karyawan termasuk saya masih terkejut dengan keputusan dari Yahoo! pusat di Amerika Serikat yang merumahkan kami,” tuturnya.
Satya menyatakan keterkejutan itu wajar karena surat pemecatan ini datang cukup cepat dan infonya langsung beredar ke banyak pihak. “Iya, kami semua masih shock karena semua ini cukup mendadak,” ujar Satya kepada merdeka.com melalui telepon seluler, Senin (9/4).
Meski kaget, dia mengaku kompensasi pemecatan sudah diinformasikan bersamaan dengan surat elektronik yang dikirim direksi Yahoo! pusat Jumat lalu.
“Kompensasi dan kepastian lay off sudah beres, untuk alasan (pemecatan) semua sudah disampaikan seperti di e-mail yang beredar ke media kemarin, saya malas mengulang lagi,” kata dia.
Pemecatan itu dilakukan karena Yahoo! pusat mengalami krisis dan terpaksa hanya fokus pada layanan mesin pencari dan iklan online. Sebanyak 2 ribu karyawan dari berbagai cabang Yahoo! di seluruh dunia terkena imbasnya.
Satya menjelaskan 29 karyawan perusahaan asal Sunnyvale itu positif dipecat. Sebagian besar terdiri dari tim pengembang atau engineer, sisanya adalah desainer dan pelaksana program Yahoo! Indonesia lainnya. Satya telah melansir ke-29 nama karyawan yang dipecat di laman blog pribadinya.
Postingan blog itu sekaligus mengisyaratkan Yahoo! tidak lagi menganggap Koprol sebagai unit bisnis inti perusahaan yang berbasis di Kota Sunnyvale, Amerika itu. Berikut daftar nama karyawan yang dipecat itu, merujuk postingan Tumblr Satya yang terakhir diunggah:
- Ary Suryawan – Yahoo!, SkyEight, Gunadarma
- Aulia Amalia – Yahoo!, SkyEight, Binus
- Aviandri Rivai – Yahoo!, Gomobile, University of Manchester, UNPAR
- Budianto Wen – Yahoo!, Fasilkom UI
- Denvil Prasetya – Yahoo!, Fasilkom UI
- Fauzan Ahsan – Yahoo!, Object Data Japan, Visitek, Fujitsu
- Kristiono Setyadi – Yahoo!, Unitedcoders, Citraweb, UGM
- Le Vady Sinarta – Yahoo!, SkyEight, Binus
- Rafeequl Rahman Awan – Yahoo!, inov.asia, SkyEight, UIN
- Robby CHS – Yahoo!, Mitrais, Astra, ITS
- Ronald Savianto – Yahoo!, SkyEight, Gunadarma
- Achmad Ferdyansyah – Yahoo!, detikcom, Mobafone, UNPAR
- Arie Endrayanti – Program Manager at Yahoo!, Teleakses, ITB
- Bentar Anurogo – QA at Yahoo!, Visitek, Limas, Sigma
- Dwi Supriyadi – QA at Yahoo!, Pustam, Mobiz, UI
- Faisal Heswara – Yahoo!, Fujitsu, Mobafone, RealObjects
- Fendri Sugiarto – UI Designer at Yahoo!, Bubu, UNS
- Gifika Puspasari – Scrum Master at Yahoo!, Finance at SkyEight
- Herlambang – Yahoo!, Visitek, Vivanews, Okezone
- Jimmy Halim – Yahoo!, Smart Telecom, Gunadarma
- Nuruddin Ashr – Yahoo!, GOMOBILE, Jawa Soft, Code Jawa, IPB
- Sasanadi Ruka – SE at Yahoo!, Gomobile, Mobafone, Binus
- Widi Harsojo – Yahoo!, SkyEight, Gunadarma
- Wieky Azza – UI Designer at Yahoo!, SkyEight, Binus
- Yanuar Rahman – Yahoo!, Fasilkom UI
Dia menambahkan masa depan beberapa produk Yahoo! Indonesia terutama Koprol masih tidak menentu. Meski demikian, keputusan pemecatan itu efektif berjalan tiga bulan lagi. “Kawan-kawan hari Senin ini masih masuk,” ungkap Satya.
Koprol adalah situs jejaring sosial yang mirip dengan Foursqare dibuat pengembang lokal, dimotori Satya Witoelar. Kabarnya dibeli senilai 2 juta USD oleh Yahoo! yang baru saja mendirikan Yahoo! Indonesia. Pasca penjualan Koprol, para pengembang lokal ramai-ramai membangun konten dan bertumbuhnya bisnis investasi di dunia IT terutama konten di Indonesia. (*/merdeka.com)
Belum ada komentar