Jakarta — Berbagai acara akan menyemarakkan perayaan malam pergantian tahun di ibu kota. Hingga 18 Desember, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta mencatat ada 121 kegiatan yang akan diselenggarakan tempat-tempat hiburan di Jakarta.
Kemungkinan besar jumlah ini masih akan bertambah mengingat pengajuan izin kegiatan perayaan malam tahun baru masih terus dibuka Disparbud DKI.
Kepala Disparbud DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan, 121 acara itu diselenggarakan di 85 lokasi. Terlebih, satu lokasi bisa menyelenggarakan lebih dari satu kegiatan atau acara. “Jumlah ini belum final. Kemungkinan besar akan terus bertambah hingga mendekati perayaan tahun baru nanti,” ujar Arie, di Balaikota DKI, Rabu (19/12).
Sesuai wilayah, Jakarta Pusat menjadi lokasi terbanyak yakni dengan 63 acara dan 34 lokasi. Kemudian Jakarta Selatan dengan 26 acara dengan 26 lokasi, Jakarta Barat 14 acara dengan 14 lokasi, Jakarta Utara 11 acara dengan 8 lokasi, dan Jakarta Timur 5 acara dengan 3 lokasi.
Dikatakan Arie, penyelenggaraan acara masih didominasi oleh hotel dengan persentase 56,9 persen. Selanjutnya restoran 13,8 persen, bar 9,2 persen, diskotik 6,1 persen, dan kawasan lainnya 13,8 persen. Pertunjukan yang disajikan seperti kesenian, musik, film, dan hiburan.
Pada malam tahun baru, pihaknya membatasi waktu perayaan yakni mulai pukul 19.00 hingga 04.00. Hal ini sesuai dengan Peraturan Gubernur nomor 193 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Acara Hiburan Menjelang dan Pada Saat Tahun Baru 2013. Sebagai pengawasan, pihaknya melibatkan pengawas terpadu sebanyak 420 personil.
Pihaknya mencatat, sejauh ini dari seluruh acara yang digelar pada 31 Desember 2012, tarif paling tinggi dikenakan oleh Hotel Aston Marina Ancol yakni sebesar Rp 6,6 juta per kamar. Hotel tersebut juga akan menampilkan berbagai hiburan dengan manampilkan bintang tamu 3 Diva.
Dalam empat tahun terakhir, kegiatan malam tahun baru selalu mengalami peningkatan rata-rata 9,4 persen. Untuk tahun ini setidaknya ada tiga kegiatan yang menjadi perhatian, yakni Dzikir Akbar di Jakarta Timur pada 24 Desember, Dzikir Akbar di Kemang, Jakarta Selatan, dan Car Free Night pada tanggal 31 Desember. (beritajakarta.com)
Belum ada komentar