Seputaraceh

16.974 Hektare Kebun Kopi Bener Meriah Terlantar

Banda Aceh – Sekitar 16.974 hektare kebun kopi milik masyarakat kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh dilaporkan masih terlantar sebagai salah satu imbas konflik bersenjata beberapa waktu lalu.

“Itu masih terlantar, sementara sebelum penandatanganan damai (MoU) penghentian konflik, angka kebun yang diterlantarkan masyarakat mencapai puluhan ribu hektare,” kata Kabag Humas Sekdakab Bener Meriah, Muslim yang dihubungi dari Banda Aceh, Selasa (20/7/2010).

Sementara total kebun kopi produktif yang digarap masyarakat petani wilayah dataran tinggi “Tanah Gayo” itu kini mencapai seluas 45.941 hektare, tersebar di 232 Gampong (desa) dari 10 kecamatan di Bener Meriah itu.

Muslim menyebutkan sekitar 90 persen dari total 124 ribu jiwa penduduk Bener Meriah tercatat sebagai petani dengan komoditas andalan adalah kopi jenis arabika dan robusta.

Bener Meriah, tambahnya, salah satu kabupaten di Aceh yang tanahnya subur dan potensial tidak hanya kopi, tapi juga komoditas pertanian lainnya seperti palawija dan sayur-sayuran.

“Tapi yang cukup terkenal dan bahkan sudah menjadi pekerjaan turunan masyarakat yakni perkebunan kopi. Saat ini, Pemerintah Bener Meriah juga sedang galak-galaknya mengembangkan perkebunan durian,” katanya menambahkan.

Dipihak lain, ia menyebutkan meski daerah berhawa sejuk itu merupakan produsen kopi namun masalah harga jual petani masih tergantung dari pedagang besar/pengumpul dari Kota Medan, Sumatera Utara.

“Artinya, penentuan harga ditingkat petani itu masih berpedoman dari pedagang besar di Medan,” katanya menyebutkan.

Sementara seorang petani kopi Sulaiman Daud, menyebutkan harga jual biji kopi gelondongan/basah pascapanen saat ini berkisar antara Rp4.800,00 hingga Rp5.000,00/bambu (1,6 kilogram).

Sedangkan kopi gabah mencapai Rp13.000,00/bambu, dan kopi gabah kering (beras) senilai Rp28.000,00/kilogram.
“Harga jual ditingkat petani itu masih normal pascapanen saat ini dibading pada musim panen kopi beberapa bulan lalu,” kata petani asal Kampung Blang Sentang, Bener Meriah.(*/kha)

Belum ada komentar

Berita Terkait