Seputaraceh

‘500 Days of Summer’, 500 Hari Penuh Cinta

500 Days of Summer
‘500 Days of Summer’, 500 Hari Penuh Cinta

500 Days of Summer

Tom (Joseph Gordon-Levitt) adalah seorang pria yang tumbuh dengan keyakinan bahwa setiap manusia terlahir berpasangan. Cepat atau lambat, dalam hidupnya, seorang pasti akan menemukan pasangannya dan mengarungi hidup ini bersama. Keyakinan inilah yang selalu ia pegang hingga ia dewasa. Di sisi lain, Summer (Zooey Deschanel), justru tumbuh tanpa keyakinan akan adanya cinta sejati. Summer sama sekali tak percaya pada pria atau hubungan asmara. Ketika nasib mempertemukan dua anak manusia dengan beda keyakinan ini, maka yang terjadi adalah sebuah kisah romantis, tragis namun juga penuh dengan kelucuan.

Joseph Gordon-Levitt sangat bagus sebagai Tom, penulis kartu ucapan berusia 20-an yang mempunyai impian-impian artistik. Summer, yang menjadi judul film, tidak mengacu pada musim melainkan sebuah karakter yang menjadi obyek gairah Tom dan dimainkan dengan sangat baik oleh Zooey Deschanel.

Tom dan Summer merupakan 2 pribadi yang berbeda terutama tentang cara pandang tentang cinta. Summer tidak percaya akan cinta sedang Tom selalu mencari “the one” dan percaya dia tidak akan bahagia sebelum menemukannya.

Selama setahun lebih Tom tersiksa karena sikap Summer yang skeptikal walau Tom sempat menjalin hubungan asmara dengan wanita yang ia anggap belahan jiwanya. Gordon-Levitt dan Deschanel sanggup menampilkan sosok pasangan yang menarik dan meyakinkan dengan chemistry yang sungguh kuat terjalin.

(500) Days of Summer adalah sebuah kisah “retak” yang disajikan menurut sudut pandang Tom. Sejak awal kita diperingatkan bahwa ini bukanlah sebuah love story. Adegan-adegannya bolak-balik dalam rentang waktu saat Tom dan Summer bersama, disampaikan dalam struktur yang bukan sekedar linear story telling. Sayang, penampilan pemeran pendukung tenggelam karena kegemilangan para pemeran utama.

Menawan, segar, dan lucu, (500) Days of Summer menghadapkan kita pada takdir, ketertarikan, gairah, hati yang patah, dan kegigihan akan sebuah harapan. Sebuah film romantic comedy yang patut anda tonton di saat galau.(*)

Belum ada komentar

Berita Terkait