Medan – Tujuh tahun sudah perdamaian di Provinsi Aceh berjalan, tepatnya 15 Agustus 2005 di Helsinski, Finlandia. Kini, Provinsi yang tanahnya sangat subur ini pun menghadapi tantangan yang baru dalam menjalani Pemilukada kali keduanya secara demokrasi.
Dalam seminar yang dilaksanakan di Hotel Emerald Garden, Sabtu (17/3), Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Aceh Sepakat Fauzi Hasballah mengharapkan pemilukada yang dilaksanakan pada 9 April 2012 mendatang berjalan damai dan tentram secara demokrasi.
Acara yang bertemakan ‘Memperkokoh Kesinambungan Perdamaian Aceh’ ini dihadiri oleh Mantan Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla serta anggota tim penggagas perdamaian konflik Aceh Malik Mahmud Al-Haytar. kedua tokoh tersebut menjadi pembicara sedangkan Pemakalahnya adalah Irjen Pol Drs Iskandar Hasan SH (Kapolda Aceh), Prof Dr Bachtiar Ali MA (pakar politik), Drs Fery Mursyidan Baldan(anggota DPR RI Komisi I), Adnan Ganto (Mantan Penasehat Panglima TNI bidang Ekonomi).
Tak hanya itu, tampak pula hadir Pejabat Gubernur Aceh Tarmisi Karim, Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, Mantan Menteri Hukum Dan Ham Hamid Awaluddin, Mantan Menteri BUMN Sofyan Jalil, Mantan Walikota Medan Abdillah, Ketua PMI Sumut Rahmadsyah, Wakapolda Sumut Brigjen Cornelius Hutagaol.
Dalam kata sambutan, Jusuf Kalla mengatakan inti dari seminar ini adalah tetap mempertahankan nilai-nilai perdamaian yang sudah di galang sejak 2005 silam.
“Inti dari seminar ini adalah adanya kesinambungan perdamaian yang sudah digalangkan sejak ditandatanganinya MOU perdamaian di aceh,” tegasnya.
Dalam hal ini, menjelang pemilukada di Aceh, diharapkan seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keharmonisan berpolitik demokrasi.
“Karena sebentar lagi akan ada pemilihan kepala daerah di aceh, maka kita berharap agar seluruh elemen masyarakat khususnya di Provinsi Aceh, harus menjaga perdamaian,” tegasnya kembali.
Sedangkan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan seminar Konstruksi Perdamaian Aceh yang diselenggarakan di Kota Medan.
“Saya menyambut acara seminar ini dengan apresiasi yang tinggi. Dimana saya bangga bila acara tersebut diadakan di Kota Medan. Dan saya juga berharap agar pemilukada yang akan dilaksanakan di Aceh pada 9 April 2012 menjadikan Aceh sebagai Daerah yang menganut paham pemilihan secara demokrasi yang tinggi,” ucapnya.
Berdasarkan pantauan starberita, tampak tigaratusan peserta yang mayoritas warga Aceh yang tinggal di Kota Medan menghadiri seminar tersebut. (RID/YEZ/SB)
Belum ada komentar