ACEH patut bersyukur, setelah berhasil memenangkan Kompetisi Pariwisata Halal Nasional (KPHN) 2016 untuk 3 kategori, yakni Destinasi Budaya Ramah Wisatawan Muslim Terbaik, Airport Ramah Wisatawan Muslim Terbaik (Bandara Sultan Iskandar Muda) dan Daya Tarik Wisata Terbaik (Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh) pada tanggal 21 September 2016 lalu dan sekarang Aceh bersiap kembali menuju World Halal Tourism Awards (WHTA) 2016 di Abudabi, Uni Emirat Arab.
Pengumuman masuknnya Aceh pada nominasi ajang kompetisi pariwisata halal dunia tersebut diketahui Selasa (25/10/2016) kemarin setelah laman resmi www.itwabudhabi.com merilis nominator dan juga tautan vote yang bisa juga diakses lewat bit.ly/votewhta atau bit.ly/VOTEIndonesia.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi, Rabu (26/10/2016) sangat berharap untuk 2 (dua) kategori yang dikompetisikan, yakni Destinasi Budaya Ramah Wisatawan Muslim Terbaik “World’s Best Halal Cultural Destination” dan Bandara Sultan Iskandar Muda sebagai Airport Ramah Wisatawan Muslim Terbaik “World’s Best Airport for Halal Travellers” dapat berhasil masuk dalam 5 besar (Top Five) melalui dukungan voting seluruh masyarakat, baik yang berada di Aceh, maupun di luar Aceh.
“Keberhasilan Aceh nantinya pada kompetisi internasional ini, tidak hanya akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Indonesia, melainkan akan menjadi suatu nilai tambah dan nilai jual tersendiri bagi Aceh dalam menarik kunjungan wisatawan, khususnya dari negara-negara timur tengah,” tambahnya.
Untuk Aceh sendiri pada khususnya dan Indonesia pada umumnya akan bersaing dengan beberapa destinasi wisata terbaik dunia, baik di Asia Tenggara, maupun di beberapa negara di Timur Tengah, seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Mesir, Arab Saudi, Abu Dhabi, Turki, Qatar, Oman, Palestina, Albania, masih banyak lainnya untuk 12 kategori dari 16 kategori yang dikompetisikan.
Sementara itu, Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani menambahkan, dukungan seluruh masyarakat Aceh untuk melakukan voting dan ajakan voting sangatlah diharapkan dalam rangka memenangkan Aceh dalam kompetisi bergengsi dunia ini, sekaligus memperkenalkan Aceh dengan segala keunggulan wisatanya sebagai salah satu Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia.
“Menjadi kebanggaan tersendiri karena Aceh dapat bersaing dengan beberapa kota destinasi wisata terbaik dunia dalam kompetisi ini, seperti Madinah, Mekkah, Kairo, Kordoba, Istanbul, Kazakstan, dan lainnya. Kita harus bersemangat dan optimis bahwa Aceh akan berhasil. Hal ini sesuai dengan pesan Bapak Menteri Pariwisata RI bahwa bukan yang besar mengalahkan yang kecil, tapi yang cepat mengalahkan yang lambat. Insya Allah kita akan berhasil dan menang bila kita cepat bergerak dan kompak,” harapnya.
Perlu diketahui juga, e-voting WHTA akan berlangsung selama 2 putaran. Putaran pertama pada mulai 25 Oktober hingga 6 November 2016 untuk memilih para nominasi menjadi shortlist 5 finalist (Top 5) dan dilanjutkan e-voting untuk putaran kedua pada tanggal 7-25 November 2016 mendatang untuk menentukan pemenang yang akan diumumkan pada WHTA pada tanggal 7 Desember 2016 mendatang di Abudabi, Uni Emirat Arab.
Ayo semua masyarakat bangkit dan bangun negeri melalui industri pariwisata halal, sekaligus promosikan Aceh melalui “Go Digital”.[]
Belum ada komentar