DUNIA kepariwisataan yang dikembangkan di Aceh Timur khususnya dan Provinsi Aceh secara umum yang dikedepankan adalah pariwisata dalam bidang seni, budaya,dan adat istiadat yang berlandaskan pada syariat Islam. Demikian dikatakan Wakil Bupati Aceh Timur, Syahrul Bin Syamaun pada acara pemilihan Duta Wisata Aceh Timur tahun 2013 di Aula SMU Negeri 1 Peurelak, Senin (6/5).
Menurut Wabup, di Aceh Timur sektor pariwisata bisa digolongkan sangat lengkap, selain wisata pantai, alam juga ada wisata agama, karena seperti di ketahui Aceh Timur khususnya kecamatan Peurlak meupakan daerah yang pertama sekali Islam masuk di Asia Tenggara.
Syahrul menyebutkan, dari daerah ini keberadaan Islam di tanah air menyebar sampai seluruh nusantara dan hal ini terbukti dengan peninggalan beberapa artefak atau batu bertulis di nisan Sultan Maulana Abdul Azizisyah di Paya Meuligo dan nisan Raja Peurlak dan terakhir yakni Putri Nurul A’la di Desa Seumanah Jaya Kecamatan Rantau Peurlak.
Selain itu wisata alam di Aceh Timur terdapat pemandian air panas di Gampong Terujak dan air Terjun Terujak di Kecamatan Serbajadi Lokop dan juga wisata pantai yang indah berada hampir di sepanjang pesisir pantai timur Kabupaten Aceh Timur.
“Dengan harapan Duta Aceh Timur Tahun 2013 yang terpilih nantinya dapat menjadi “ikon” Duta Wisata Aceh Timur dalam mempromosikan pemahaman kepariwisataan, seni dan budaya serta adat istiadat daerah Aceh Timur dengan menjunjung tinggi nilai dan norma-norma syariat Islam,” pinta Syahrul.
Sementara itu, Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Timur, DR. Maimun, SE.AK, M.Si dalam laporannya mengatakan kegiatan pemilihan duta wisata merupakan agenda tahunan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di tingkat provinsi maupun nasional.
Adapun tema pemilihan duta wisata pada Tahun 2013 ini adalah “Pemilihan Duta Wisata Aceh Timur, menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi generasi muda, dalam melestarikan seni budaya, dan kepariwisataan di Aceh Timur. (rri.co.id)
Belum ada komentar