Jakarta — Bagi Anda pengguna jejaring sosial mikrobloging Twitter ada baiknya harus lebih berhati-hati dan waspada, maraknya kasus scam dan spam yang selama ini membanjiri pengguna ‘kicauan’ ini harus di akui oleh Twitter teridentifikasi oleh ulah peretas untuk mencuri akun.
Seperti dilaporkan dalam blog resmi Twitter, Jumat (1/2) lalu menyebutkan bahwa mereka berhasil mendeteksi adanya upaya untuk mencuri data pengguna mereka.
Twitter mengungkapkan para peretas berhasil mencuri user name, alamat email dan password 250 ribu akun penggunanya. Twitter menyatakan telah mereset akun yang dicuri itu dan mengirimkan email khusus kepada penggunanya mengenai perubahan tersebut.
Tampaknya Twitter dibobol setelah sistem komputer milik media dan perusahaan teknologi Amerika Serikat termasuk The New York Times dan The Wall Street Journal diserang.
Bob Lord selaku Direktur Keamanan Informasi Twitter mengungkapakan tak menduga serangan ini dilakukan oleh pelaku serupa yang menyerang sistem New York Times. Kedua surat kabar AS itu melaporkan bahwa sistem komputer mereka telah diinfiltrasi oleh peretas asal China. (*/wartanews.com)
Belum ada komentar