KOMUNITAS Syarikat Agam Inong (SAIN) Aceh gelar “Annual Meeting of Agam Inong Aceh 2016” yang berlangsung sukses dan lancar di Museum Tsunami Aceh, Sabtu (3/8/2016).
Dalam pertemuan perdana ini, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Reza Fahlevi yang diwakili oleh Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani menyebutkan, adanya kegiatan dan inisiasi yang digerakkan oleh SAIN Aceh ini tentu sangat membantu dalam mempromosikan Aceh.
“Adanya kegiatan dari komunitas SAIN Aceh ini tentu sangat membantu kami, kehadiran mereka bisa menjadi bagian dari volunteer halal tourism yang berpeluang dalam mempromosikan Aceh. Terlebih Aceh terpilih menjadi nominator di kompetisi pariwisata halal nasional, pastinya membutuhkan banyak dukungan untuk bisa lolos ke tingkat dunia,” sebutnya dalam kata-kata sambutan.
Lebih lanjut, Rahmadhani juga mengharapkan gerakan dari voting wisata halal Aceh tersebut bisa menjadi viral lewat keikutsertaan anggota SAIN untuk terus aktif dipelbagai media sosial dalam menyebarkan dukungan untuk memilih Aceh.
“Kita sangat berharap gerakan dan ajakan dari adanya pertemuan puluhan perwakilan duta wisata Aceh ini bisa menjadikan semangat baru untuk terciptanya strategi promosi yang terus kita lakukan secara massif baik online dan offline,” sebut Rahmadhani.
Sementara itu, Ketua SAIN Aceh, Reyhan Ghufransyah sangat menginginkan pertemuan duta wisata Aceh ini terus berlanjut.
“Pertemuan perdana duta wisata Aceh ini tentu akan terus kita agendakan, ada banyak ide dan aksi yang bisa kita lakukan untuk memajukan pariwisata di Aceh, terlebih saat ini Aceh ikut serta dalam kompetisi wisata halal dan pastinya ini menjadi langkah pertama yang kita lakukan secara bersama-sama,” ujar duta wisata asal Meulaboh tersebut.
Dalam kegiatan yang mengangkat tema “Peran Duta Wisata Aceh dalam Mempromosikan Pariwisata dan Budaya Aceh menuju World Halal Tourism Awards 2016” yang turut dihadiri oleh Ketua Tim Percepatan Wisata Halal Aceh, Iskandarsyah Madjid dan Fakhrurradzi Amir.[]
Belum ada komentar