Seputaraceh

Akibat Banjir, Persawahan di Tamiang Terlantar Sepuluh Tahun

Tamiang, Seputar Aceh- Masyarakat Purwodadi Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Minggu (18/10), menggarap kembali empat hektare area persawahan yang telah ditinggal salama 10 tahun akibat banjir bandang yang sering melanda daerah tersebut.

Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ar-Raniry Banda Aceh, yang tengah melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di daerah itu, ikut membantu membersihkan lahan perawahan masyarakat dan saluran pengairan yang menyebabkan banjir.

Ketua Majelis Duduk Setikar Kampung, Anwar Hasyim mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk kepentingan bersama, agar masyarakat bisa menikmati hasil dari lahan mereka. Sekaligus untuk menguatkan perekonomian warga.

“Di sini hampir setiap musim hujan tiba, bisa dipastikan selalu terjadi banjir,” ujar Anwar Hasyim

Kata dia, walaupun kesulitan mengumpulkan warga, karena banyak yang bekerja di kebun sawit, namun gotong royong berhasil dilaksanakan dengan dibantu mahasiswa KPM, warga kelompok tani dan anggota Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM).

“Satu rahmat bagi kami dengan adanya mahasiswa KPM di sini,” ungkap Anwar Hasyim.

Menurut Anwar Hasyim, dalam gotong royong itu, Dinas Pertanian setempat juga ikut memberikan bantuan benih padi dan 25 liter racun untuk membasmi ilalang setinggi dua meter.

“Muda-mudahan dengan adanya gotong royong ini, masyarakat bisa menikmati hasil lahan mereka setalah sekian lama terlantarkan,” harapnya.[sa-mly]

Belum ada komentar

Berita Terkait