Seputaraceh

ALA Harga Mati Bagi Warga Bener Meriah

Redelong – Seribuan warga Bener Meriah, Sabtu (7/8/2010) berdoa bersama untuk segera terwujud Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) di halaman Kantor Bupati Bener Meriah. Setelah berdoa Komite Percepatan Provisi ALA menyerahkan aspirasi rakyat kepada Bupati setempat supaya diteruskan ke pusat untuk mewujudkan Provinsi ALA.

Pada kesempatan itu, Ketua Komite Percepatan Provisi ALA, M. Syarif  mengatakan, Presiden SBY telah memberi sinyal bahwa pemekaran di setiap daerah adalah dibenarkan, sehingga tidak ada alasan untuk tidak mewujudkan provinsi ALA, karena ALA adalah harga Mati bagi warga Bener Meriah.

Bupati Bener Meriah, Ir. H .Tagore AB, menuntut janji Presiden SBY saat menjadi Menkopolkam di era Presiden Megawati Soekarno Putri, yakni memperjuangkan pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA).

“Tidak ada alasan pemerintah pusat dan DPR RI  untuk menahan terbentuknya  provinsi ALA. Hal ini juga tidak bertentangan dengan UU Nomor 11 tahun 2006
tentang pemerintahan Aceh. Dalam UU pemerintahan Aceh itu dikatakan pemekaran tidak perlu persetujuan dewan hanya berupa pertimbangan,” kata Tagore.

Dikatakan Tagore, melihat potensi alam di wilayah kabupaten yang mendukung
dibentuknya provinsi ALA, yakni Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara dan Singkil, sangat mendukung dibentuknya sebuah provinsi baru.

“Pemekaran provinsi ALA atas keinginan rakyat untuk lebih mensejahterakan mereka lahir dan batin,” kata Tagore. Bahkan Bupati Bener Meriah menyatakan pemekaran provinsi ALA akan segera terwujud di tahun 2011.(*/ha/cza)

Belum ada komentar

Berita Terkait