Seputaraceh

Amalan Baik Saat Lailatul Qadr?

Amalan Baik Saat Lailatul Qadr?
Amalan Baik Saat Lailatul Qadr?

Hampir dari semua kita pasti telah mengetahui tentang keutamaan malam Lailatul Qadr. Malam yang hanya ada sekali dalam setahun dan tepatnya di bulan Ramadhan.

Allah telah menerangkan di dalam Al-Qur’an, pada sepertiga terakhir dari bulan Ramadhan ini terdapat malam Lailatul Qadr, suatu malam yang dimuliakan oleh Allah melebihi malam-malam lainnya dan lebih baik dari 1000 bulan. Allah Ta’ala berfirman, “Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al Qur’an) pada suatu malam yang diberkahi. dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad Dukhan [44] : 3-4).

Begitu besar keutamaan pada malam ini, seperti firman Allah, “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadar [97] : 3-5)

Amalan Malam Lailatul Qadr

“Lalu adakah sebenarnya amalan yang perlu dilakukan ketika malam lailatul qadr?” begitulah salah satu pertanyaan dari kolom tanya Ustadz Yusuf Mansur.

“Membaca alqur’an, zikir, I’tikaf, berada di masjid. Memohon ampun”, jawab ustadz Yusuf Mansur.

Selayaknya, kaum muslimin untuk tidak pilih-pilih malam untuk beribadah, sehingga hanya mau rajin ibadah jika menemukan tanda-tanda lailatul qadr, karena bisa jadi ciri-ciri itu tidak dijumpai oleh sebagian orang. Mungkin juga, pada hakikatnya, ini adalah sikap pemalas, hanya mencari untung tanpa melakukan banyak usaha. Bisa jadi, sikap semacam ini membuat kita jadi tertipu karena Allah tidak memberikan taufik untuk beribadah pada saat lailatul qadr.

Sebaliknya, mereka yang rajin beribadah di sepanjang malam dan tidak pilih-pilih, insya Allah akan mendapatkan lailatul qadr. Sahabat Ibnu Mas’ud radhiallahu ‘anhu pernah memberikan nasihat tentang lailatul qadr, kemudian beliau berkata,

“Siapa saja yang shalat malam sepanjang tahun, dia akan mendapatkannya.” (HR. Ahmad dan Abu Daud; dinilai sahih oleh Al-Alban).

Semoga kita tidak pernah lengang untuk terus meningkatkan amalan kebaikan di bulan Ramadhan ini, terlebih 10 hari terakhir karena bisa jadi kita adalah salah satu hamba yang mendapatkan malam seribu bulan tersebut. Amin![]

Belum ada komentar

Berita Terkait