SEMBILAN insan seni budaya pemerhati sejarah Aceh menerima penghargaan acara Banda Aceh Heritage Award dalam rangka memperingati HUT ke-809 Kota Banda Aceh di Gedung Amel Convention Hall Banda Aceh, Sabtu (26/4/2014).
Penghargaan khusus diberikan kepada Almarhum Ir. Mawardy Nurdin, M.Eng.Sc atas dedikasinya terhadap budaya selama menjabat walikota Banda Aceh dan kepada Plh. Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal SE.
Hadir di Acara tersebut, Forum Komunkasi Pimpinan Daerah kota Banda Aceh, Sekda, Kadisbudpar Aceh, Ketua DPRK, Jajaran pemko Banda Aceh, Ketua KNPI , dan para komunitas peduli sejarah, serta pemerhati sejarah Aceh.[]
[accordion]
[acc_item title=”Nama-nama Penerima Penghargaan”]
- Kategori pelestari sejarah dan budaya Aceh diberikan kepada, Perpusatakaan & Museum Yayasan Pendidikan, Prof. Ali Hasjmy
- Kategori Arsiparis sejarah Aceh diberikan kepada, Teuku Ali Basyah Tatsya
- Kategori penyelamat warisan dan budaya Aceh diberikan kepada, H. Harun Keuchik Leumik
- Kategori penulis dan peneliti sejarah Aceh diberikan kepada, Rusdi Sufi
- Kategori pelestari manuskrip kuno Aceh diberikan kepada, Tarmizi Abdul Hamid
- Kategori pengkaji tulisan kuno diberikan kepada, Taqiyuddin Muhammad
- Kategori penggiat muda dan pelestari sejarah Aceh diberikan kepada, Reza Fahlevi (Kadisbudpar Prov Aceh)
- Kategori komunitas peduli sejarah Aceh diberikan kepada, MAPESA (Masyarakat Peduli Sejarah)
- Kategori pelestari sejarah Gampong Pande diberikan kepada, Adian Yahya SE. Ak
[/acc_item]
[/accordion]
Belum ada komentar