Research In Motion (RIM) masih pusing karena harus mengubah nama sistem operasinya, kini menghadapi tuntutan sejenis: peniruan merek dagang (trademark).
Kali ini tuntutan untuk mengganti nama layanan pesan cepat (instant-messaging)-nya, BlackBerry Messenger.
Layanan yang memungkinkan pengguna BlackBerry untuk mengirim teks dan file multimedia lainnya itu, serta bisa mengetahui apakah pesan itu sudah terkirim dan dibaca, secara luas dikenal dan bahkan dipromosikan oleh RIM melalui singkatan BBM.
BBM Canada, bekerja di bidang survei data pendengar radio dan penonton televisi penonton, mengajukan tuntutannya ke Pengadilan Federal Kanada terhadap RIM, dan sidang dijadwalkan pada Februari 2012 nanti.
Direktur Utama BBM Canada, Jim MacLeod, mengatakan ingin RIM untuk menghentikan iklan tentang BBM, tetapi juga akan mempertimbangkan mengganti nama perusahaannya yang jauh lebih kecil.
Tentu saja dengan biaya tertentu.
“Kami harus praktis, mereka beroperasi di seluruh dunia, kami tidak Tapi kita tidak bisa begitu saja membuang nama dagang kami,” kata MacLeod.
RIM tampaknya bertekad untuk tetap menggunakan nama BBM dan tidak membayar apapun pada perusahaan MacLeod itu.
“Kami percaya bahwa BBM Canada mencoba untuk mendapatkan perlindungan merek dagang untuk akronim BBM, tapi itu di luar masalah layanan kami, dan diluar lingkup hak-hak yang diberikan oleh hukum merek dagang Kanada,” kata RIM, melalui pernyataan email.
Harus Ubah BBX
RIM baru saja meluncurkan BBM Musik, sebuah layanan sharing musik antar pengguna BlackBerry; serta secara besar-besar mengiklankan sebuah aplikasi dari pihak ketiga (third-party) yang bisa menjadi tambahan gratis ke dalam produk instant messagingnya, yang mempunyai sekitar 50 juta pengguna aktif.
BBM Canada didirikan pada 1944 sebagai Biro Survei acara televisi; berubah nama menjadi BBM pada 1960, dan menjadi BBM Canada pada awal 1990-an.
Perusahaan yang dimiliki oleh kumpulan stasiun televisi, radio, dan biro iklan tersebut memiliki pendapatan tahunan sekitar US$ 50 juta; sedang penjualan RIM pada kuartal terakhir ini lebih dari US$ 5 miliar.
BBM Canada mempekerjakan sekitar 650 orang, dibandingkan dengan sekitar 17.000 pegawai RIM.
“Saya yakin bagi sebuah perusahaan yang sangat besar ini tampak seperti soal yang relatif kecil, tapi bagi kami itu masalah besar,” kata MacLeod.
Awal bulan ini, RIM membuang “BBX” nama untuk sistem operasi baru BlackBerry setelah mendapatkan tuntutan karena mempunyai nama yang sama dari sebuah perusahaan dagang Amerika Serikat.
RIM lalu mengganti nama platform sistem operasinya menjadi BlackBerry 10.
BBM Kanada mempekerjakan sekitar 650 orang, dibandingkan dengan sekitar 17.000 RIM.
Pada 2009, Badan Industri Kanada menolak permintaan RIM untuk mendaftarkan merek dagang BBM, dan mengatakan nama itu sudah digunakan. Tetapi memberikan RIM hingga 5 Januari untuk menanggapi keputusan tersebut.
BBM Canada mengajukan gugatan hukum tentang BBM ini sejak akhir tahun lalu.
MacLeod mengatakan perusahaannya menghubungi RIM pada Juli, segera setelah RIM meluncurkan iklan besar-besaran tentang BBM iklan.
RIM menanggapi dengan mengatakan tidak mungkin akan ada kebingungan antara dua nama.
Taktik yang serupa seperti yang pernah digunakan sewaktu menghadapi tuntutan hukum soal nama dagang BBX, yang kemudian kalah itu.
RIM mengulangi lagi argumen di atas dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat (23/12) waktu setempat.
“Layanan yang diberikan BBM RIM jelas tidak tumpang tindih dengan layanan BBM Canada. Dan dua nama dagang itu berhak untuk hidup berdampingan di bawah hukum merek dagang Kanada. Kedua perusahaan berada dalam industri yang berbeda dan bukanlah pesaing di wilayah manapun,” kata rilis RIM.
MacLeod sebenarnya sudah mencoba meminta bertemu dengan co-CEO RIM, Jim Balsillie, beberapa bulan lalu untuk membahas masalah ini, tapi tidak mendapatkan tanggapan.(bsc)
Belum ada komentar