BADAN Eksekutif Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (BEM Unsyiah) menggelar Diskusi Terbatas dengan Tema “Listrik Untuk Mencerdaskan Bangsa” di Ruang Flamboyan AAC Dayan Dawood, Selasa (21/10/2014).
Acara ini bertujuan untuk menjawab dan mensosialisasikan permasalahan yang terjadi selama ini terkait Listrik di Aceh maupun Nasional.
Pemateri yang dihadirkan terdiri dari 3 orang, yaitu Bapak Tulus Abadi (Pakar Kelistrikan Nasional), Bapak Sulaiman Daud (General Manager PLN Aceh) dan Bapak Hafidh Hasan (Dosen Teknik Elektro Unsyiah). Diskusi ini dihadiri oleh 350 peserta dan tampak berantusias dalam bertanya kepada para pemateri.
Banyak permasalahan listrik yang dihadapi, diantaranya adalah kesulitan pembebasan lahan saat pembangunan infrastruktur untuk menunjang keberlangsungan listrik. diharapkan peran pemerintah daerah untuk membantu PLN dalam upaya pembebasan lahan. Selain itu, faktor ketersediaan energi juga berpengaruh untuk produksi daya listrik, serta masalah karakter tingkah laku pengguna dalam membiasakan pemakaian listrik yang hemat.
Ketua panitia diskusi, Muhammad Ilhamsyah Hafiz mengatakan, “Diskusi ini diharapkan menjadi sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan yang dihadapi. Acara ini merupakan kerjasama antara BEM Unsyiah dan PLN”.
Sementara itu, sekretaris Jenderal BEM Unsyiah, Azwar mengatakan bahwa acara ini merupakan kelanjutan dari advokasi masalah Listrik Aceh yang dilakukan oleh BEM Unsyiah melalui Kementerian Polhukam BEM Unsyiah. (Ikhwan Reza)
Belum ada komentar