TREN positif dari ngeblog memang telah menjamur di kota-kota besar, namun tidak semua jejaring sosial seperti blog ini mampu menyentuh mahasiswa yang jauh dari hingar bingar kota.
Hal ini terlihat dari sejumlah kegiatan yang dilakukan Aceh Blogger Community (ABC) saat menyambangi kampus-kampus yang berada di Tapaktuan dan Bireuen.
Sejak Sabtu dan Minggu, (7-8/2/2015), Komunitas Blogger Aceh disibukkan dengan kegiatan offline, yakni menggelar kopi darat dan pelatihan blogshop di dua kampus berbeda.
Pelatihan Blog di Tapaktuan
ABC Regional Aceh Selatan, yang dikomandoi oleh Ichwan Nazmi menggelar pelatihan blog bagi mahasiswa-mahasiswi STAI Tapaktuan.
Ichwan yang juga dikenal lewat blog dengan tagline “Kulit Pisang” ini termasuk pemberani, pasalnya jauh-jauh hari sebelum menggelar acara pelatihan blog di kampusnya tersebut sudah memberikan aba-aba kepada tuha peut ABC untuk bertanya jawab soal kegiatan apa yang menarik dilakukan di Aceh Selatan.
“Pelatihan berlangsung di ruangan kuliah. digelar selama 1 hari,” sebut penulis novel kulit pisang tersebut.
Ichwan berharap, dengan pelatihan blog dan menulis tersebut, mahasiswa yang tinggal di daerah Kabupaten Aceh Selatan dapat memperbanyak calon-calon penulis hebat dimasa depan.
Blogshop di Bireuen
Sementara ABC Regional Bireuen, lewat koordinasi Tengku Muda, kopi darat (kopdar) yang dikemas santai juga berlangsung lancar di kantin kampus Institut Agama Islam (IAI) Almuslim yang berada di tengah persawahan Paya Lipah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen.
Dihadiri oleh beberapa tuha peut ABC, sekitar 15 mahasiswa serta dosen IAI Almuslim Prodi Perbankan Syariah juga ikut larut dengan materi-materi dasar pembuatan blog yang dikemas lewat blogshop sembari tanya jawab soal blog.
Forum Menulis Institut Almuslim (FOMIA) selaku komunitas tuan rumah di kampus IAI Almuslim juga begitu sangat antusias, hal ini terlihat dari beberapa kali anggota FOMIA bertanya disaat mengalami kendala saat membuat blog.
“Blog memang bukan hal baru bagi mahasiswa disini, tapi dari sekian banyak mereka juga belum begitu mengenal seluk-beluk cara pembuatan blog dan penulisan,” ujar Anwar Ebtadi, selaku dosen pengampu di Prodi Perbankan Syariah IAI Almuslim.
Anwar juga berharap, agenda kopdar dan blogshop yang dikemas sederhana dari ABC ini kedepan bisa terus berlanjut lewat kerjasama yang telah terjalin ini.
“Kami mengharapkan kedepan, pelatihan, pembahasan soal blog kepada mahasiswa bisa terus dilakukan berkala, ini akan jadi hal yang berguna untuk mahasiswa kami diera perkembangan teknologi informasi,” ujarnya.
Hal yang senada juga dipaparkan oleh Muslim Hasan Birga, tren mahasiswa ngeblog kedepan harus bisa lebih ditingkatkan karena ini menjadi peluang yang positif dalam hal pembelajaran akademik.
“Blog memang bisa jadi tren positif, mahasiswa dan dosen tentu akan sangat mudah untuk berbagi tugas atau penulisan makalah lewat online,” sebut dosen Akuntansi IAI Almuslim ini.
Sementara itu, Agus Salim selaku Ketua FOMIA juga menyambut positif kegiatan bersama ABC Regional Bireuen ini.
“Kedepan kami akan perlu banyak belajar dan sharing dengan ABC, apalagi dalam pertemuan pertama ini, anggota FOMIA juga ditantang untuk mengikuti lomba selama sebulan dari ABC,” cetusnya.
Koordinator ABC Reg. Bireuen, Tgk Muda menyebutkan, kegiatan offline yang dilakukan teman-teman blogger Aceh rencananya akan terus disebarkan ke berbagai daerah lainnya, sehingga dari setiap regional ABC bisa mengkampanyekan semangat menulis di internet.
“Kita berharap disetiap daerah, blogger-blogger muda Aceh punya semangat yang sama seperti yang digerakkan oleh Ichwan di Aceh Selatan, ini pertanda adrenalin dan semangat blogger di Aceh terus terpacu. Setiap blogger daerah bisa menggelar acara kopdar, blogshop, sampai pelatihan, ABC siap membantu jika tidak ada kendala baik moril dan materil,” sebutnya.[]
Belum ada komentar