Seputaraceh

Blogger Jadi Profesi Paruh Waktu

Kebiasaan berselancar di dunia maya dengan blog ternyata bisa dijadikan profesi paruh waktu untuk mendapatkan tambahan penghasilan, kata Ketua Komunitas Blogger Kota Bekasi, Aris Heru Utomo.

“Ada beberapa blogger yang telah menerbitkan buku dan mendapatkan cukup besar dari penjualan bukunya,” ujar Aris di Bekasi, Jawa Barat, Minggu (7/3).

Ia mengatakan, blogger yang mampu menerbitkan buku tersebut juga sering diundang sebagai pembicara, juri, serta motivator. Ia mencontohkan seorang peserta temu blogger di Kota Bekasi yang mampu mendapatkan Rp12 Juta dari penjualan buku-bukunya yang merupakan hasil tulisan di blog miliknya.

“Buku itu bercerita tentang hukum dari perspektif masyarakat yang ditulis bukan oleh praktisi ataupun berlatar pendidikan hukum,” ujarnya.

Seorang tokoh blog, Budi Putra menyatakan fenomena blog yang semula menjadi media personal, kini mulai beralih ke ranah profesi, dengan bermunculannya blogger yang menghasilkan pendapatan dari iklan serta honor dari tulisan yang dirilis di blog pribadinya.

Ia menyatakan, blog yang manfaat awalnya untuk berbagi pengalaman dan bertukar informasi, selanjutnya dilirik oleh pemasang iklan untuk mengenalkan produk mereka serta perusahaan media online melalui hasil karya tulisan-tulisan yang bernilai informasi tinggi.

“Pertumbuhan jejaring blog secara pesat menjadikan seorang blogger yang sudah dapat nama dilirik pemasang iklan. Mereka menyadari perlunya lebih mengenalkan brand name produk mereka di tengah komunitas yang terdidik (well educated),” katanya.

Pionir blog di Indonesia itu menyatakan, sudah sebanyak 80-an blogger yang beralih menjadikan kesenangan berselancar di alam maya itu sebagai sumber panghasilan. “Bayarannya dalam dolar (US$) dan nilai riil yang diperoleh penulis blogger maupun iklan di blogger pribadi sangat besar melebihi penghasilan profesi lainnya,” kata mantan wartawan Singgalang (Sumbar) dan Tempo itu.

Budi yang mengaku lebih menyenangi menulis blog di bidang teknologi, komunikasi, panduan dan internet itu menegaskan, perkembangan blog di Indonesia masih tertinggal dibanding negara Eropa, begitu juga dengan orang yang mengandalkan blog sebagai sumber pendapatan.

“Trennya makin banyak orang yang melirik blog sebagai sumber penghasilan. Untuk sampai pada tahap menjadikan blog sebagai sumber penghasilan perlu waktu, kemauan dan wawasan luas,” kata Budi yang juga merupakan Country Manajer Yahoo Indonesia itu. (mic)

Belum ada komentar

Berita Terkait