Seputaraceh

Diskusi Wirausaha, Ini Pesan Kaprodi ES IAI Almuslim Aceh pada Kader Digital

Kader Digital Harus Mampu Menggali Potensi Gampong
Diskusi Wirausaha, Ini Pesan Kaprodi ES IAI Almuslim Aceh pada Kader Digital

DALAM rangka memperkuat program Smart Village atau desa cerdas, Duta Digital Bireuen bersama perangkat Gampong Juli Cot Mesjid, Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen menggelar pelatihan kewirausahaan digital yang berlangsung di ruang kantor gampong setempat, Rabu, 12 Juni 2024.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan pelatihan tersebut Ketua Program Studi Ekonomi Syariah (ES) Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh, Aulia Fitri SKom MM yang juga turut didampingi oleh pendamping Duta Digital untuk Juli Cot Masjid Munawar.

Dalam paparannya, Aulia mengatakan, kebutuhan akan hadirnya desa cerdas ini memang harus sejalan dengan penguatan pemerintah dan pembangunan desa, sehingga adanya pelatihan kepada kader digital yang ada di gampong juga bisa dimanfaatkan dengan sebaiknya.

“Kegiatan pelatihan kewirausahaan ini harus dipahami bahwa, semua gampong di Aceh pada umumnya dan Bireuen pada khususnya memiliki potensi yang bisa dijadikan sebagai modal dalam pemberdayaan masyarakat. Kita harus siap dengan era digital, baik ketika muncul produk atau jasa apapun yang berasal dari gampong berarti harus siap kita rilis ke publik luas,” jelas Aulia di depan para kader digital Gampong Juli Cot Mesjid.

Tidak ketinggalan, dalam pelatihan tersebut Aulia juga memberikan gambaran bagaimana menemukan potensi gampong seperti melihat dari sektor wisata, produk lokal, jasa atau event yang bisa menarik minat masyarakat untuk bisa dikembangkan.

“Seperti kita tahu keberadaan Gampong Juli Cot Mesjid ini memang berada di tengah kota Kabupaten Bireuen, dari sektor wisata memang tidak ada yang terlihat, tapi bukan tidak mungkin jika gampong punya lahan tertidur seperti kebun yang terisi dengan banyak tanaman buah yang bisa dipanen, bukan tidak mungkin bisa dikelola oleh BUMDes sebagai tempat untuk yang menarik minat orang luar baik sekedar tempat minum seperti bandrek sembari bersantai di lokasi kebun,” jelasnya secara detail kepada peserta pelatihan.

Lebih lanjut, Duta Digital Munawar yang juga hadir dalam kesempatan tersebut menambahkan, adanya pelatihan-pelatihan yang telah diprogramkan bagi Gampong Juli Cot Mesjid diharapkan mampu melahirkan ide-ide segar dari kader digital atau warga gampong dalam memaksimalkan pemberdayaan masyarakat.

“Ini merupakan program kedua dari empat program yang telah kami susun, dan aparatur gampong juga sangat mendukung atas kegiatan-kegiatan seperti ini agar nantinya warga atau pemuda-pemudi yang ada di Gampong Juli Cot Mesjid punya produk akhir yang nanti bisa dipasarkan secara luas, baik lewat media sosial atau marketplace,” pungkasnya.

Secara terpisah, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Anwar Ebtadi MA menyebutkan, pihak kampus Paya Lipah sangat terbuka bagi masyarakat atau pun lembaga untuk menjalin kerja sama dan juga kolaborasi dalam hal-hal pengembangan yang bisa berdampak bagi masyarakat.

Duta Digital Bireuen, sebut Ebtadi, sejak tahun lalu sudah menjalin kolaborasi dengan IAI Almuslim Aceh dalam berbagai pelatihan bagi mahasiswa seperti pelatihan aplikasi Sistem Informasi Gampong (SIGAP) yang pada akhirnya bisa berdampak bagi gampong-gampong yang ada di Bireuen.

“Kami juga mendorong para dosen atau sivitas akademika agar juga turun aktif dan berperan baik lewat kegiatan kolaborasi dengan berbagai pihak agar terwujudnya tridharma perguruan tinggi yang semakin baik kedepannya,” tuturnya.

Belum ada komentar

Berita Terkait