Banda Aceh — Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Provinsi Aceh menyiapkan sebanyak 30 ton gula pasir murah menjelang Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah.
“Gula pasir murah merupakan salah satu komoditi yang mendapat subsidi dari Pemerintah Aceh pada pelaksanaan pasar murah menjelang Lebaran Idul Fitri 1433 Hijriah,” kata Kabid perdagangan dalam dan luar negeri Disperindagkop dan UKM Provinsi Aceh Nurdin di Banda Aceh, Selasa (07/08).
Disebutkan dia, pihaknya menyiapkan masing-masing sebanyak 15 ton gula pasir, 15 ton minyak goreng, 6,8 ton tepung terigu,40 ribu butir telur dan beras yang diproduksi Bulog Divisi Regional (Divre) Provinsi Aceh untuk dua kabupaten/kota sasaran pasar murah.
“Pelaksanaan pasar murah merupakan salah satu upaya untuk membantu masyarakat dan menekan harga di pasaran agar tidak melambung menjelang hari raya,” katanya.
Dijelaskannya, komoditi yang dijual di pasar murah di dua lokasi yakni di Banda Aceh di depan Masjid Raya Baiturrahman dan di kabupaten Bireuen mendapat subsidi untuk gula pasir Rp1.500/kilogram, telur ayam ras Rp150/butir, tepung terigu Rp6.000/kilogram, minyak bimoli isi dua kilogram Rp23.000/kemasan.
“Barang yang dijual di pasar murah tersebut jauh lebih murah dibanding harga di pasaran,” katanya.
Ia mengatakan pasar murah yang digelar pemerintah provinsi itu berlangsung dari 6-9 Agustus 2012.
“Kami berharap seluruh masyarakat yang ada di dua kabupaten itu dapat memanfaatkan kesempatan pasar murah dalam memenuhi kebutuhan lebaran Idul Fitri,” demikian Nurdin. (ant)
Belum ada komentar