Pemalang – Kalangan keluarga Dulmatin merencanakan untuk memakamkan jenazah Dulmatin (41) alias Joko Pitono di tempat pemakaman umum (TPU) Loning, Desa Kebo Ijo, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Ayah tiri Dulmatin, Jazuli Arwan di Pemalang, Kamis, mengatakan, saat ini pihak keluarga masih mempersiapkan kedatangan jenazah Dulmatin dari Jakarta.
“Kkapan jenazah Dulmatin dapat dibawa ke Pamalang kami belum tahu karena belum ada kabar dari pihak kepolisian,” katanya.
Ia mengatakan, hingga kini keluarga belum menerima surat resmi pemberitahuan dari Mabes Polri setelah tertembak dalam aksi penggerebekan di ruko Multiplus Pamulang, Tangerang, Banten.
“Kami sudah meyakini jika jasad yang tertembak oleh Densus 88 Antiteror, adalah Dulmatin alias Amar Usman,” katanya.
Keluarga Dulmatin akan meminta maaf terhadap masyarakat, terutama umat Islam atas kesalahan yang dilakukan oleh almarhum.
“Kami mohon masyarakat bisa memberikan maaf kepada almarhum, meskipun keluarga berkeyakinan jika Dulmatin tidak melakukan aksi kekerasan tersebut,” katanya.
Ketua RT 07 Dukuh Loning, Desa Kebo Ijo, Trubus mengatakan, warga tidak keberatan jika Dulmatin harus dimakamkan di TPU Loning.
“Yang jelas, warga setempat tidak keberatan Dulmatin dimakamkan di TPU Loning karena mereka menilai Joko Pitono merupakan sosok yang baik di lingkungan masyarakat setempat,” katanya.
Sementara itu, situasi rumah orang tua Dulmatin di Jalan Garuda Nomor 24 Petarukan, tampak cukup ramai didatangi sejumlah warga yang akan menyampaikan ucapan bela sungkawa.(*/antara)
Belum ada komentar