Seputaraceh

Dulmatin Tewas, Kelompok Teroris bagai Ayam Kehilangan Induk

Jakarta – Peneliti Terorisme Al Chaidar menilai pasca tewasnya Dulmatin dalam penyergapan di Pamulang membuat kelompok-kelompok teroris seperti ayam kehilangan induk.

“Tadinya saya pikir Zulkarnain yang akan menggantikan. Ternyata menurut berita di media dia sudah tertangkap. Sehingga sulit sekali untuk meramalkan siapa yang menjadi pemimpin,” ujarnya Selasa (16/3/2010).

Tidak adanya tokoh sentral yang sekuat Dulmatin, menjadikan sulit untuk meramal siapa yang menjadi pemimpin. Kalaupun ada, kepemimpinannya tidak akan sekuat Dulmatin.

“Mereka akan seperti ayam kehilangan induk. Mungkin ada tokoh-tokoh yang belum diketahui media dan peneliti, tapi kepemimpinannya tidak akan sehebat Dulmatin,” paparnya.

Umar Patek, menurut Al Chaidar, tidak bisa menjadi pemimpin. Karena karakternya yang terbiasa bergerak di bawah perintah. “Umar Patek  masih sangat teknis, dia di bawah perintah pimpinan dan belum bisa jadi pengambil keputusan,” tuturnya seraya menambahkan sosok Heru Kuncoro pun sudah terpola sebagai prajurit, bukan perwira yang bisa memimpin. (*/midotcom)

Belum ada komentar

Berita Terkait