MALAM penobatan Duta Wisata Aceh 2016 yang mengangkat tema “Mewujudkan Aceh sebagai Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia” berlangsung meriah yang digelar Sabtu (15/10/2016) malam di Auditorium Hotel Harmoni Kota Langsa.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi dalam sambutannya memberikan harapan besar bagi calon duta wisata yang diikuti oleh 20 pasangan peserta dari 20 Kabupaten/Kota se-Aceh agar kedepan dapat menjadi Public Relation (PR) bagi daerahnya masing-masing.
“Menjadi duta wisata Aceh tidak hanya sekedar tampil dengan sebutan Duta Wisata saja, namun seorang duta wisata yang baik dan profesional harus menjadi PR yang mampu membangun pencitraan positif tentang Aceh melalui berbagai pengalaman, pengetahuan dan talenta yang dimiliki,” ujarnya di depan ribuan tamu undangan dan hadirin yang hadir.
Kegiatan Pemilihan Duta Wisata Aceh 2016, sebut Reza telah berjalan dengan baik sesuai dengan harapan dan nilai-nilai adat istiadat budaya Aceh yang Islami. Tentunya ini menjadi nilai lebih, dimana Aceh yang telah terpilih mewakili Indonesia sebagai Destinasi Budaya Ramah Wisatawan Muslim Terbaik untuk melaju ke ajang kompetisi World Halal Tourism Award (WHTA) 2016 yang akan berlangsung Desember mendatang di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
“Keberhasilan Aceh ini tentu saja tidak terlepas dari dukungan semua pihak, khususnya masyarakat Aceh dan masyarakat di luar Aceh umumnya yang secara sukarela telah berkenan melakukan voting dan ajakan voting secara online serta publikasi secara masif melalui berbagai media, khususnya media sosial,”sebutnya.
Reza menambahkan, untuk membangun pencitraan positif tentang Aceh dan meningkatkan kunjungan wisatawan, perlu dilakukan berbagai kegiatan promosi bersifat masif dan targeted serta memperkenalkan branding “The Light of Aceh” atau “Cahaya Aceh” yang merefleksikan spirit bagi seluruh masyarakat yang disatukan melalui Syariat Islam yang Rahmatan lil ‘alamiin sebagai cahaya benderang yang mengajak pada nilai-nilai kebaikan, kemajuan dan kemakmuran.
“Melalui semangat Rahmatan lil ‘alamiin sebagai filosofi utama pengembangan pariwisata halal nusantara, masyarakat Aceh yang mayoritas Islam diharapkan dapat menjadi masyarakat yang benar-benar Islami dan santun dalam melayani wisatawan berkunjung ke Aceh,” harapnya.
Diakhir pidatonya, Reza juga menyampaikan selamat kepada peserta yang terpilih sebagai Duta Wisata Aceh 2016 dan meminta semua pihak di daerah untuk terus memberdayakan duta wisatanya masing-masing dalam berbagai aktifitas kemeperintahan.
“Duta wisata ini tentu menjadi bagian dari Agent of Change, dan kami berharap kepada semua pihak dapat terus mendukung Aceh sebagai Destinasi Wisata Halal terbaik dunia, khususnya kepada duta wisata bisa terus berperan menjadi relawan atau “laskar digital” dalam memenangkan Aceh mewakili Indonesia sebagai “World’s Best Halal Cultural Destination” melalui e-vote mulai tanggal 24 Oktober hingga 25 November 2016,” tutupnya.[]
Belum ada komentar