Banda Aceh – Empat investor asing dan domestik akan mulai menanamkan modalnya di Provinsi Aceh pada 2010.
“Dari empat investor itu, dua di antaranya dari luar negeri yang bermitra dengan perusahaan lokal untuk memulai investasinya pada 2010 ini,” kata Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh, Anwar Muhammad di Banda Aceh, Sabtu (3/4/2010).
Sebuah perusahaan asal China, kata dia, akan berinvestasi di bidang perikanan, mulai dari penangkapan di wilayah perairan laut kawasan Aceh Besar dan Sabang.
Perusahaan asing tersebut tidak hanya mengantongi izin penangkapan, tapi juga akan mendirikan industri prosesing dengan harapan menjadi salah satu komoditi ekspor andalan asal Aceh ke berbagai negara.
Selain itu, Anwar menjelaskan, di Aceh Besar dalam waktu dekat juga akan didirikan pabrik konstruksi baja dengan nilai investasi mencapai sekitar Rp50 miliar. “Itu merupakan industri konstruksi baja nasional yang akan bekerja sama dengan perusahaan lokal,” tambahnya.
D ia menjelaskan, salah satu perusahaan asal Malaysia juga telah berkomitmen menanamkan modalnya di sektor pertanian pada 2010. “Investasi sektor pertanian/perkebunan yang akan digarap investor Malaysia itu bidang penanaman kakao di Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya,” jelas dia.
Selain itu juga terdapat investor asal Korea Selatan yang akan memulai investasinya bidang bahan galian di pesisir barat dan selatan Aceh.
Pemerintah juga terus berupaya melakukan promosi tentang potensi investasi yang dimiliki Aceh ke pengusaha nasional dan internasional. “Itu semua kita lakukan, sebab selain potensi yang cukup besar juga letak Aceh yang cukup strategis bagi jalur perdagangan internasional, sehingga Aceh ke depan benar-benar bisa lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat,” kata dia.(*/kha)
Belum ada komentar