TRAGEDI kemanusiaan di Mesir, Palestina dan Rohingya dewasa ini memprihatinkan banyak pihak, tidak saja di kalangan muslim tetapi juga di kalangan masyarakat non-muslim. Perdamaian dunia semakin jauh dari harapan dan semakin dirindukan.
Fakta hari ini di Mesir, negeri piramid itu sedang bergejolak. Presidennya dikudeta militer. Rakyat Mesir khususnya Muslim terintimidasi, baik dilakukan pihak militer maupun kelompok yang kontra Mursi. Media melaporkan, sejumlah perempuan diperkosa, pembunuhan terjadi di mana-mana, dan Mesir di ambang perang saudara.
Sedangkan di Palestina, sejak puluhan tahun lalu, bumi Palestina dirampas Yahudi Israel. Pemukiman-pemukiman Yahudi semakin menggerus bumi Palestina, dan lambat laun rakyat Palestina terusir dari tanahnya sendiri. Israel juga berniat menghancurkan Masjid Suci Al-Aqsa. Anak-anak dan wanita Palestina ditembaki. Darah tumpah di Palestina.
Sementara di Rohingya, ribuan pengungsi Muslim Rohingya (Miyanmar) mengungsi, meninggalkan kampung halaman mereka. Bermula dari konflik lokal, lalu merambah ke konflik agama. Muslim Rohingya dibunuh dengan keji, rumah mereka dibakar. Di beberapa daerah di Indonesia, pengungsi Rohingya membutuhkan uluran tangan.
Atas dasar itu, Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia sebagai salah satu komunitas kepenulisan nasional yang aktif menggerakkan kegiatan literasi khususnya di kalangan generasi, membuka Lomba Cipta Puisi bertema Mesir, Palestina dan Rohingya dengan motto kegiatan “Saatnya Puisi Mendamaikan Dunia”.
Lomba ini dibuka Sabtu, 20 Juli 2013, ditutup Senin 12 Agustus 2013, dan para pemenang diumumkan Kamis, 15 Agustus 2013. Lomba terbuka untuk semua kalangan, baik berstatus anggota maupun non-anggota FAM Indonesia, baik muslim maupun non-muslim. Lomba tanpa pungutan biaya apa pun dari peserta.
Puisi hanya bertema Mesir, Palestina dan Rohingya dengan menulis sisi-sisi human interest (kemanusiaan) sehingga menggugah siapa saja yang membacanya. Naskah puisi diketik di microsof word 2003 atau 2007, rapi, kertas kuarto A4, ketikan 1 spasi, jenis font time new roman, ukuran huruf 12. Bentuk puisi bebas, panjang minimal setengah halaman dan maksimal 2 halaman.
Jumlah puisi yang diikutkan dalam lomba ini maksimal 3 (tiga) judul, masing-masing tema 1 (satu) judul. Bagi penulis yang mengirim puisi lebih dari 3 (tiga) judul, maka FAM akan mengambil puisi yang dikirim maksimal 3 (tiga) judul pada kiriman yang pertama. Di bagian akhir puisi dibubuhkan identitas peserta yang terdiri dari: NAMA LENGKAP (bukan Nama Pena), NOMOR IDFAM (hanya khusus anggota FAM, non-anggota FAM tanpa ID), ASAL DAERAH, dan ALAMAT EMAIL.
Agar manfaat puisi dirasakan lebih luas, naskah puisi diposting di Grup “Forum Aishiteru Menulis”, media komunikasi FAM Indonesia dengan alamat grup: https://www.facebook.com/groups/forumaishiterumenulis/ (yang belum bergabung silakan bergabung). Postingan langsung di wall (dinding) grup, bukan dalam bentuk dokumen. Selain diposting di grup “Forum Aishiteru Menulis” puisi yang dilombakan juga dikirim ke email FAM Indonesia: [email protected], dengan Subjek Email “LOMBA CIPTA PUISI FAM INDONESIA_NAMA PENULIS”.
Naskah puisi dilampirkan di attach file (lampiran email), tidak diposting di badan email, dan kiriman email membubuhkan surat pengantar yang menyebutkan bahwa naskah puisi adalah asli (original), belum pernah diterbitkan, dan bersedia didiskualifikasi jika diketahui telah diikutkan pada event lain ataupun telah terbit di media massa. Tim FAM setiap hari akan meng-update judul puisi dan nama peserta. Hasil update Tim FAM merujuk pada naskah yang dikirim ke email FAM. Bila peserta memposting naskah puisi di Grup “Forum Aishiteru Menulis” tetapi tidak mengirimkannya ke email FAM, maka otomatis nama peserta tidak di-update.
Sebagai tanda apresiasi, FAM Indonesia menyediakan sejumlah hadiah, di antaranya, Juara 1: Uang THR Rp200.000 + Paket Buku + Piagam Penghargaan + Naskah Puisi Dibukukan. Juara 2: Uang THR Rp150.000 + Paket Buku + Piagam Penghargaan + Naskah Puisi Dibukukan. Juara 3: Uang THR Rp100.000 + Paket Buku + Piagam Penghargaan + Naskah Puisi Dibukukan. Sementara 77 naskah puisi pilihan diberikan Piagam Penghargaan dan naskah puisi dibukukan, dan seluruh peserta yang mengikuti lomba ini mendapatkan Piagam Penghargaan dari FAM Indonesia. (rilis)
Belum ada komentar