KEINDAHAN alam dengan panorama yang begitu memanjakan mata, memang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Pulau Sudheun yang berada di Kabupaten Aceh Jaya, menyuguhkan keindahan yang tentunya tidak boleh Anda lewat.
Pulau yang muncul pascatsunami 2004 silam ini, tidak saja menawarkan keindahan alam melainkan juga sarat dengan sejarah masa lalu. (Baca Indahnya Pulau Tsunami di Aceh Jaya)
Kapal perang Portugis yang karam ketika melakukan perlawanan dengan Raja Daya pada abad ke-15 menurut pawang boat, Tony ada diseputaran antara Pulau Sudheun dan Pulau Keluang.
Jika pawang mau berbaik hati, kita akan dibawa dan ajak keliling pulau Keluang tempat bersarangnya burung walet. Memungkinkan juga boat bisa masuk ke gua sarang walet. Kalau beruntung nantinya akan ada ikan lumba-lumba terlihat diantara pulau. Gua sarang setahun ada 3 kali panen. Hasil panen sarang burung walet bisa mencapai bilangan ratusan juta rupiah.
Bagi Anda yang ingin menikmati pengalaman atau menikmati backpacker di Pulau Sudheun dan Keluang, sebaiknya membawa persediaan makanan, minuman, air galon, tenda camping, sleeping bag, perlengkapan memasak, senter, power bank, kamera dan perlengkapan outdoor lainnya jika ingin menyelam, snorkeling dan memancing.[]
Belum ada komentar