Banda Aceh — Tujuh tahun sudah perjanjian damai di Aceh antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Republik Indonesia (RI), tepatnya 15 Agustus 2005 – 15 Agustus 2012.
Pelepasan tujuh ekor merpati menjadi salah satu simbol perwujudan damai dalam peringatan tujuh tahun penandatanganan kesepakatan damai MoU Helsinki di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Rabu (15/08) sore.
Dalam peringatan ini juga turut dihadiri Ketua DPRA Hasbi Abdullah, Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Zahari Siregar, Pemangku Wali Nanggroe Malek Mahmud Al-Haytar, mantan Menkumham yang juga Penandatangan MoU Helsinki, Hamid Awaluddin dan para Kepala Satuan Kerja Pemerintah Aceh (SKPA).[]
Belum ada komentar