Seputaraceh

Gadis Hitam Manis Dijambret

Lhokseumawe – Dua pemuda berpenampilan menarik sukses menjambret handphone milik gadis hitam manis setelah mengumbar rayuan maut sambil melaju dengan sepeda motor di persimpangan Rumah Sakit Kasih Ibu Lhokseumawe, Kamis (26/8/2010) pukul 22.00 WIB.

Korban Nurul Rizki, 20, warga Batuphat Barat, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe. Awalnya, Nurul dengan sepeda motor menuju pusat kota Lhokseumawe, tiba-tiba didekati dua pemuda bersepeda motor saat melintas di kawasan Panggoi, Kecamatan Muara Dua.

Ketika sepeda motor dua pemuda itu mendekat, keduanya langsung merayu korban. Korban tidak menggubris rayuan gombal dua pemuda itu.

“Mereka mengajak saya berkenalan, minum, dan minta nomor HP segala. Meski saya tidak melayani, tetapi mereka tetap membuntuti saya hingga ke simpang RS Kasih Ibu,” kata Nurul Rizki dalam keterangannya di kantor polisi usai menjadi korban penjambret.

Setiba di simpang tersebut, Nurul Rizki berbelok ke Jalan Merdeka Barat (jalan keluar dari pusat kota). Saat itu, Nurul mulai mencurigai kedua pemuda itu, sehingga ia mengambil HP digantung di lehernya dan masukkan ke saku celana.

“Ketika Nurul memasukan HP-nya ke saku, seorang pemuda tadi langsung menjambret HP sang gadis. Kemudian pelaku menendang sepeda motor Nurul, sehingga korban terjungkal ke aspal,” kata Kapolsek Banda Sakti Iptu Ibrahim Prades SH, Jumat (27/8).

Akibat terjatuh, lanjut Prades, Nurul mengalami luka di kening, lutut dan betis. Namun, Nurul bangkit dan berteriak, “Maling…, maling…, maling.”

Selain itu, korban berupaya mengejar pelaku yang kabur ke arah timur. Sesampai di kawasan Kandang, Kecamatan Muara Dua, sejumlah warga mencoba menghalau dua penjambret tersebut.

Tak pelak, dua pemuda ini pun langsung balik arah dan menggeber gas sepeda motor mereka menembus lorong kecil hingga menghilang di kegelapan malam.

Iptu Ibrahim Prades menegaskan, pihaknya akan menyelidiki kasus tersebut. Ia juga mengingatkan para orang tua agar melarang anak gadisnya ke luar rumah sendirian di malam hari.

“Yang lebih penting lagi, kalau pun keluar rumah, janganlah mengenakan pakaian ketat, pamer HP atau benda berharga lainnya. Ini sama saja mengundang kejahatan,” kata dia. nsy

Belum ada komentar

Berita Terkait