Seputaraceh

Guru Besar UIN Ar-Raniry Isi Bimtek Borang di IAIA Aceh

Guru Besar UIN Ar-Raniry Isi Bimtek Borang di IAIA Aceh
Guru Besar UIN Ar-Raniry Isi Bimtek Borang di IAIA Aceh

SEJUMLAH pejabat struktural kampus Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dalam rangka mempertajam mutu untuk persiapan akreditasi program studi.

Kegiatan bimtek pengisian borang akreditasi ini diisi langsung oleh guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr H Jamaluddin Idris MEd yang berlangsung di ruang rapat setempat, Jumat, 10 Mei 2024.

Rektor IAI Almuslim Aceh Dr Nazaruddin MA dalam sambutannya mengatakan, kegiatan bimtek ini diharapkan mampu memberikan masukan dan juga perbaikan untuk persiapan sejumlah program studi yang ada di kampus dalam rangka memasuki masa akreditasi.

“Dalam bimtek ini selain diikuti oleh ketua prodi, juga diikuti oleh pejabat struktural lainnya seperti wakil rektor, LPM, LPPM, dekan, sekretaris fakultas dan staf TU. Keikutsertaan pejabat struktural dalam bimtek ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam melakukan sejumlah persiapan menjelang akreditasi, seperti prodi PAI sarjana dan juga pascasarjana,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Nazaruddin, kebutuhan pengisian borang bagi prodi ini harus lebih bagus mengingat keterlibatan pejabat struktural agar bisa saling membantu untuk dapat meningkatkan mutu kampus, khususnya bagi prodi-prodi.

Jamaluddin menyebutkan, setiap unit pengelola program studi (UPPS) harus paham betul dengan elemen-elemen yang ada di borang.

“Seluruh elemen atau indikator yang ada di borang harus bisa dipahami dengan benar. Mengingat ada banyak sekali dokumen dan hal-hal teknis yang harus disiapkan,” sebut Jamaluddin yang juga asesor dari BAN-PT tersebut.

Lebih lanjut, guru besar UIN Ar-Raniry ini juga menambahkan, laporan evaluasi diri (LED) mesti disajikan secara benar dan tercakup seluruh unsur yang ada dalam standar yang telah ditetapkan oleh lembaga asesor.

“LED itu harus benar-benar dikuasai, tidak sekedar diisi dengan narasi. Sajikan juga data-data yang memang telah dilakukan secara baik dan tepat. Pahami juga indikator yang diminta sehingga nantinya akan sinkron antara data dan dokumen yang dilaporkan,” kata Jamaluddin.

Dalam bimtek tersebut, Jamaluddin yang juga asesor dari LAMDik berpesan juga agar prodi-prodi atau institusi yang akan akreditasi agar mempersiapkan borang lebih cepat minimal satu tahun sebelum berakhir masa akreditasi itu sudah jadi, sehingga nantinya ada waktu untuk melakukan evaluasi lagi secara internal untuk kelengkapan.

Belum ada komentar

Berita Terkait