Banda Aceh — Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani di provinsi itu pada Juli 2012 sebesar Rp4.079/kilogram atau naik 5,4 persen dibanding bulan sebelumnya Rp3.870/kilogram.
Plh Kepala BPS Provinsi Aceh, Azhar M Yatim mengatakan meningkatnya harga salah satu kebutuhan tersebut di tingkat petani menyusul tingginya permintaan konsumen di pasaran.
“Belum tibanya musim panen juga mempengaruhi terhadap harga komoditas gabah dari berbagai kualitas yang dijual di pasaran,” katanya di Banda Aceh, Sabtu (4/08).
Disebutkannya, rata-rata harga gabah berbagai kualitas GKG dan GKP ditingkat petani bergerak naik pada Juli 2012 masing-masing sebesar 3,7 persen dan 5,4 persen untuk GKP.
Kenaikan tersebut juga terjadi ditingkat penggilingan dengan rata-rata kenaikan harga gabah berbagai kualitas masing-masing 3,3 persen untuk GKG dan 5,8 persen untuk GKG.
Azhar menjelaskan, harga GKG tertinggi ditingkat petani Rp4.350/kilogram dan terendah Rp4.000/kilogram. Harga GKP tertinggi Rp4.400/kilogram dan terendah Rp3.278/kilogram.
Sedangkan harga GKG tertinggi di penggilingan Rp4.400 dan terendah Rp4.100/kilogram. Harga GKP tertinggi di tingkat penggilingan Rp4.500/kilogram dan terendah Rp4.100/kilogram.
Pemerintah Aceh pada 2012 menargetkan produksi padi di provinsi itu akan mencapai pada angka 1,9 juta ton atau naik dari produksi tahun sebelumnya sebesar 1,77 juta ton. (ant)
Belum ada komentar