BADAN Pelaksana Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTP) Unsyiah menggelar acara seminar nasional tentang “Good Mining Practice” dengan tema “Mengembangkan Wawasan Masyarakat Aceh dalam Dunia Tambang” di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Sabtu (27/4).
Dalam rilis yang diterima, seminar yang dimulai pukul 09:00 WIB ini menghadirkan Staf Kementerian ESDM Jakarta sebagai keynote speaker, Kepala DISTAMBEN Aceh, Dekan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala, Manager Perencanaan PT. Bukit Asam Palembang, Menager Teknik Freeport Jakarta, dan Vice President PT. Aneka Tambang Jakarta sebagai pembicara.
“Seminar yang dihadiri oleh kurang lebih 350 peserta ini bertujuan untuk menginformasikan kepada civitas akademik dan pelaku tambang mengenai langkah-langkah dan apikasi dari bagaimana melakukan pertambangan yang baik dari segi efisiensi dan ekonomis tapi juga memerhatikan keberlanjutan ekosistem serta kehidupan masyarakat di sekitarnya,” sebut panitia acara M Iqbal.
Sementara itu, Staf Kementrian ESDM Ir. Syawaluddin Lubis, MT menyebutkan pertambangan masih akan tetap menjadi penggerak dalam pengembangan wilayah karena Indonesia masih mempunyai keunggulan komparatif dari sisi sumber daya mineral asalkan dimanage secara profesional dan memberi gambaran kepada masyarakat bahwa pertambangan menghasilkan lebih banyak keuntungan daripada kerugian.
Seminar berlangsung sangat seru dengan adanya 3 sesi pertanyaaan dan setiap pengaju pertanyaan akan mendapatkan bingkisan menarik dari setiap pemateri. Walaupun Jurusan Teknik Pertambangan merupakan jurusan baru di Unsyiah, seminar nasional ini merupakan seminar nasional kedua yang digelar dan menjadi program kerja unggulan yang dimiliki oleh Badan Pelaksana HMTP Unsyiah.[]
Belum ada komentar