Jakarta — Hanya sedikit generasi muda yang senang ke museum. Agar museum dicintai, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Pemuseuman ter us melakukan pembenahan museum.
Beragam kegiatan yang menarik pun ikutan digelar, termasuk memilih duta museum dari kalangan generasi muda.
Dalam rangka Tahun Kunjungan Museum dan Gerakan Nasional Cinta Museum, Kemendikbud menggelar Pemilihan Duta Museum 2012.
Pemilihan yang diikuti oleh 66 peserta dari 33 provinsi dimulai 6 November dan pelantikan akan dilaksanakan 20 November 2012.
Duta Museum terpilih akan bertugas melakukan sosialisasi dan kampanye publik tentang museum.
Lisa Ayodya, penanggung jawab penyelenggaraan acara ini mengatakan, dengan adanya duta museum ini, setiap daerah bisa mewujudkan pembentukan karakter bangsa melalui museum.
“Tahun lalu, Duta Museum Sigi Wimala telah memulai promosi museum kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan, sehingga museum yang tadinya terkesan kumuh dan gelap, bisa dikenalkan dalam tampilan yang lebih menarik,” kata Lisa di Jakarta, belum lama ini.
Duta museum, kata Lisa, akan digembleng dan digali pengetahuannya tentang museum. Karena itu, semua peser ta akan di-endorse untuk menyukseskan Gerakan Nasional Cinta Museum.
“Kalau dia tidak mengerti museum, bagaimana ia bisa menjadi duta museum, tambah dia.
Salah satu materi yang akan diberikan adalah tentang peranan museum sebagai lembaga yang melestarikan kebudayaan, sejarah museum Indonesia, public speaking, museum dna kemitraan ser ta ko- munitas, pembentukan kepribadian, etika, dan manner.
Ketua Asosiasi Museum Indonesia Luthfi Asiarto mengatakan, tugas duta museum adalah sebagai penyambung lidah bagi museum-museum di daerah agar memiliki imej positif.
Para duta ini akan dibekali pengetahuan tentang masalah museum secara umum dan masalah etika.
“Mereka adalah duta terbaik yang dikirim oleh provinsi, kami hanya memolesnya saja agar mereka lebih berkarakter,” kata Luthfi. (beritasatu.com)
Belum ada komentar