MENYANDANG status sebagai pengangguran (tuna karya) sudah menjadi hal yang dianggap lumrah, tapi apa jadinya jika status itu terus berlanjut hingga hitungan tahun.
Status tanpa memiliki pekerjaan juga sering dianggap sebagai status yang melegakan sekaligus memberi tekanan. Untuk beberapa saat, Anda bisa saja bernafas lega dengan bebasnya dari rutinitas lima atau enam hari kerja dalam satu minggu. Namun kemudian, kelegaan tersebut tidak akan berlangsung lama karena akan datang hari dimana tagihan menumpuk, tanggungan bertambah, dan kebutuhan akan semakin meningkat.
Kecuali keluarga Anda tidak keberatan jika Anda menjadi seorang NEET (Not in Education, Employment, or Training -tidak dalam pelatihan, pendidikan atau pekerjaan), hari-hari tanpa pekerjaan bisa menjadi waktu dimana mental Anda diuji. Apalagi, periode pengangguran ini seringkali tidak diduga-duga kapan akan berakhir.
Namun, Anda jangan merasa gagal. Sebuah laman economyzoom.com, Senin (13/4/2015) lalu berbagi sejumlah tips-tips bagaimana supaya Anda bisa tetap ‘waras’ di masa-masa mengangur:
1. Jangan memutuskan untuk tidak kembali lagi (saran ini untuk mereka yang ingin resign atau kemungkinan dipecat)
Sebenci apapun dengan tempat kerja Anda sekarang, tidak disarankan untuk meninggalkannya dengan bersungut-sungut. Penting untung menjaga hubungan baik dengan rekan kerja untuk memudahkan Anda mendapatkan pekerjaan berikutnya.
2. Terima apa yang terjadi
Bukan hanya Anda yang harus melalui periode ini. Jangan sampai Anda jatuh depresi, kelilingi diri anda dengan iklim yang optimistis dan menyemangati.
3. Pikirkan lagi prioritas Anda
Menjadi pengangguran bisa menunjukkan Anda betapa cepat uang bisa lenyap. Terutama jika Anda orang yang hobi nongkrong. Yang jelas, Anda harus menghemat uang makan dan kebutuhan hidup lainnya, termasuk tagihan TV, internet dan telepon genggam. Nongkrong-nongkrong tidak seharusnya ada di agenda Anda.
4. Jangan tunda bayar tagihan
Masalah keuangan tidak bisa menjadi alasan Anda tidak membayar tagihan. Bahkan, menunda membayar bisa mendatangkan masalah yang lebih besar dan membengkaknya tagihan. Status pengangguran merupakan bagian hidup dan sebaiknya Anda negosiasikan ini dengan bank Anda.
5. Urus asuransi
Sesungguhnya penting mengurus rencana asuransi kesehatan saat Anda menganggur. Apalagi kalau sebelumnya asuransi Anda diurus kantor.
6. Jangan menyerah
Mengirim ratusan CV dan tidak mendapat panggilan kerja bukan sesuatu yang harus disesali. Idealnya, tunggu satu bulan sebelum melamar kemana-mana. Ini penting karena selain waktunya tepat untuk mengisi kembali kantung Anda, Anda juga bisa menghindari ruang kosong di resume.
7. Ambil pandangan holistik terhadap situasi Anda
Saat-saat ini sesungguhnya bisa Anda gunakan untuk menikmati kesenangan hidup. Menganggur bisa memberi Anda waktu untuk melakukan pencarian diri. Anda mungkin akan menemukan bahwa Anda tidak puas dengan jalan karir Anda saat ini dan ingin melakukan perubahan. Anda bisa mengambil kursus atau bahkan sekolah lagi untuk mengembangkan keterampilan Anda.
8. Jangan terlantarkan diri Anda sendiri
Tidak jarang stres dari menjadi pengangguran membuat orang-orang mencari pelampiasan yang kurang baik untuk kesehatan. Ada baiknya Anda tetap menjaga kesehatan fisik dan mental Anda.[]
Belum ada komentar