Gowa — Jama’ah An Nadzir di Kelurahan Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, sudah menentukan awal puasa, Selasa (17/7).
Jama’ah An Nadzir memiliki ciri khas rambut gondrong bercat merah, serta berpakaian serba hitam. Mereka menentukan awal puasa satu Ramadhan 1433 Hijriyah pada Kamis (19/7).
Namun, mereka mulai puasa pada Rabu (18/7) hari ini. Karena berdasarkan perhitungan mereka, perputaran bulan Sya’ban berakhir pada Rabu, sekitar pukul 11.00 (WITA).
Pimpinan jamaah An Nadzir Kabupaten Gowa, Ustad Lukman mengatakan, penentuan awal puasa satu Ramadhan dilakukan dengan melihat tanda-tanda alam dan air pasang laut, serta menggunakan metode ru’yat.
Jama’ah An-Nadzir menghitung penanggalan 1 Ramadan dengan 3 metode, yakni Ru’yat, Hisab, dan fenomena alam. Cara perhitungan tersebut sudah mereka lakukan secara konsisten dan sistematis sejak An-Nadzir didirikan.
Mereka melakukan ru’yat ketika pada posisi purnama di bulan Syaban. Mereka kemudian menghisab atau menghitung mundur hingga memasuki akhir bulan. Kemudian jamaah ini juga mempelajari gejala alam, seperti pasang air laut, guntur dan hujan.
“Khusus untuk gejala air laut, kami pada Rabu ini akan kembali melihat kondisi pasang air laut di pesisir Galesong, Takalar,” kata Ustad Lukman. (metrotvnews.com/vivanews.com)
Belum ada komentar