PERNAH terbesit oleh Anda dengan salah satu kalimat dari Aceh yang begitu fenomenal, yakni “Adat bak poeteu Meureuhom, hukom bak Syiah Kuala…”? Jika ya, berarti Anda telah mengenal sekilas hadih madja.
Hadih madja pada dasarnya merupakan bagian dari puisi lisan yang juga disebut dengan karya sastra yang berisi pesan atau sindiran yang telah populer dari nenek moyang (indatu) masyarakat Aceh dulu.
Idiom yang diturunkan dari mulut ke mulut dari generasi ke generasi penerus ini bertujuan untuk mejaga marwah bangsanya, agamanya dan segala macam hal yang berkaitan dengan moral atau akhlak serta segala macam jenis falsafah hidup dan karakter ke-Acehan tertuang dalam hadih madja.
Kehadiran Hadih Madja di Era Modern
Tak bisa dipungkiri, kecanggihan teknologi dan pesatnya perkembangan gawai (gadget) membuat salah satu perusahaan lokal di Aceh, Bie Enterprise menghadirkan hadih madja ini dalam bentuk aplikasi di Android yang kini tersedia gratis di Google Play.
Sebelumnya, hadih madja juga telah lebih dulu hadir di akun media sosial Twitter dan hingga saat ini masih terus dikembangkan untuk hadir di App Store.
Tertarik dan ingin memberikan masukan serta saran untuk pengembangan karya sastra Aceh yang satu ini, bisa dilihat di tautan ini.[]
Belum ada komentar