Seputaraceh

Keren, Mahasiswa IAI Almuslim Sosialisasi Pasar Modal ke Objek Wisata

Keren, Mahasiswa IAI Almuslim Sosialisasi Pasar Modal ke Objek Wisata
Keren, Mahasiswa IAI Almuslim Sosialisasi Pasar Modal ke Objek Wisata

PULUHAN mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah Institut Agama Islam (IAI) Almuslim Aceh yang tergabung dalam tim sosialisasi pasar modal mulai turun lapangan ke sejumlah objek wisata yang ada di Bireuen, setelah sebelumnya melakukan pemetaan dalam rapat yang digelar baru-baru ini.

Sosialisasi pasar modal yang digencarkan pada hari Minggu (28/1/2018) ini menyasar dua lokasi objek wisata, yakni Pantai Kuala Raja dan Laut Jangka.

Ketua Galeri Investasi IAI Almuslim Aceh, Anwar Ebdati mengungkapkan, tim sosialisasi pasar modal yang turun lapangan ini dibagi dua, sehingga mampu menyasar dua lokasi dan pusat keramaian untuk menggaet banyak orang.

“Kami memilih hari Minggu sebagai hari gerakan sosialisasi pasar modal ke masyarakat dengan harapan akan banyak lahir investor-investor muda. Kegiatan ini akan terus dilakukan mengingat pentingnya edukasi pasar modal ke masyarakat,” ungkap Anwar Ebtadi.

Ebtadi juga menambahkan, bukan tidak mungkin Bank Aceh kedepannya juga bisa masuk sebagai listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Setidaknya kita akan memiliki amunisi yang cukup untuk menjadi tuan rumah di bank milik provinsi sendiri. Ibarat kata pepatah sedia payung sebelum hujan,” tambah Ebtadi.

Koordinator sosialisasi di Pantai Kuala Raja, Dedek Sashendra menyebutkan, selama sosialisasi ke lokasi objek wisata ini tidak ada kendala yang berarti, walaupun sempat turun hujan beberapa saat dan kemudian langsung menyasar warga yang sedang menikmati akhir pekan.

“Alhamdulilah walaupun hujan, kita berhasil memberi sedikit pemahaman tentang pasar modal kepada beberapa pemuda dan siswa yang ada di lokasi objek wisata. Peluang memasuki pasar modal sangat besar dan terbuka luas bagi semua kalangan jadi sosialisasi seperti ini akan terus kita lakukan supaya semangat menjadi pahlawan negara dalam bentuk investor terus berkembang. Masak katanya cinta tanah air tapi menjadi pemilik perusahaan di dalam negeri tidak mau,” sebut Dedek.

Sementara itu, di lokasi objek wisata laut Jangka yang di komandoi oleh Riska Fatmi juga menuai sambutan positif dan antusias dari warga.

“Sosialisasi kita mulai sore, mengingat jumlah pengunjung di objek wisata ini sangat banyak dan tentu menjadi semangat tersendiri bagi tim kami. Dari hampir 80 persen pengunjung objek wisata kita sambangi, dan diluar prediksi, rata-rata masyarakat sangat antusias dengan pasar modal dan ini pengalaman yang menarik. Kami yakin tidak lama lagi bireuen bisa menjadi kotanya para investor,” ujarnya dengan senang.

Salah satu anggota tim sosialisasi, Furqan juga menambahkan, adanya sosialisasi pasar modal seperti ini juga menjadi bagian bagi-bagi pengalaman dalam listerasi.

“Awalnya masyarakat mengira kami sedang menawarkan produk MLM sehingga beberapa orang yang kami temui meminta kami membuat perbandingan kelebihan pasar modal dengan MLM bahkan bitcoin. Tentunya sangat terlihat, bahwa kurangnya literasi pasar modal di tataran masyarakat masih begitu terasa,” jelas Furqan usai memberikan pemahaman kepada warga di lokasi objek wisata laut Jangka.[]

Belum ada komentar

Berita Terkait