WACANA kereta api (KA) di Aceh akhirnya terealisasi juga, walaupun baru dibuka untuk 3 stasiun mulai dari Krueng Geukueh, Bungkah dan Krueng Mane Kecamatan Muara Batu Aceh Utara.
Dilansir WartaAceh.com, Minggu (1/12/2013) ratusan warga ikut meramaikan uji coba pengoperasian kereta api gratis ini, mulai dari kalangan anak kecil hingga orang dewasa.
PT KAI sendiri memberikan layanan tiket gratis hingga besok bagi warga yang ingin menggunakan 3 rute tersebut, mulai dari stasiun Krueng Geukueh, Bungkah dan Krung Mane (PP). Sementara untuk tarif normalnya, PT KAI akan mengenakan Rp1.000 rupiah per stasiun.
Dirjen Perkeretaapian Ir Hanggoro Budi Wiryawan, mengatakan saat uji coba hanya menggunakan 2 lokomotif KA jenis KRDI-3 08210 yang muat hingga 276 orang secara skala maksimum serta dilengkapi dengan kipas angin.
Peluncuran pertama kereta api Aceh setelah 45 tahun ini, menjadi sejarah baru bagi masyarakat Aceh untuk peningkatan stabilitas ekonomi kedepannya.
Pembangunan jalur kereta memiliki lebar jalur 1.435 mm dengan jarak tempuh maksimum 160 km/jam dan daya angkut yang lebih besar dibandingkan dengan rel kereta api lainnya yang ada diluar Aceh.
Dirut KA Pusat Herlianto, menjelaskan Aceh mempunyai kelebihan dibandingkan daerah lainnya, sebab sebelumnya Aceh juga telah mempunyai KA pada masa 45 tahun silam.
“Harapan kita semua, agar masyarakat menjaga dengan baik seperti rel kereta api, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” jelas Dirut KA Pusat Herlianto.[]
Belum ada komentar