Langsa – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Timur, Agusni AH,SE menyesalkan sikap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Timur Tgk Alaudin selaku pejabat publik merasa alergi dengan wartawan.
Padahal sejatinya wartawan dijadikan sebagai mitra dalam pembangunan negeri ini.
“Wartawan adalah kawan, bukan lawan bagi siapa pun juga,” tegas Agusni kepada Harian Aceh, Jum’at (5/3/2010) di Langsa yang menanggapi kasus yang menimpa Iskandar Usman, salah seorang wartawan harian lokal dua hari lalu saat yang mewawancarai Ketua DPRK Aceh Timur Alaudin sekaitan RAPBK 2010.
Namun, sayangnya ditanggapi secara sinis, kata Agusni seraya mengatakan lagi dimana hal ini telah memberikan penilaian miring serta nilai apriori bagi oknum ketua dewan. “Jangan dapat dinilai oleh publik bahwa yang bersangkutan sepertinya tidak siap dengan posisinya dalam menghadapi dunia jurnalistik,” ungkap Agusni.
Menurutnya, sikap dan pandangan sinis Ketua DPRK Aceh Timur ini adalah salah satu bentuk penolakan terhadap media yang menyulitkan dalam mengakses berita. Ini juga merupakan cara- cara lama dalam upaya penyekatan informasi bagi publik, “PWI Aceh Timur melihat sikap oknum ketua dewan tersebut sepertinya belum tahu akan fungsi dan tugas wartawan sebagaimana diatur dalam UU N0 44 Tahun 1999 Tentang Pers sebagai bagian dari upaya mengembangkan kemerdekaan pers dan meningkatkan kehidupan pers nasional,” jelas Agusni lagi.(sri)
(Harian Aceh)
Belum ada komentar