Seolah tak pernah lelah
Kita berandai pada hari depan yang tak pasti
Seolah tiada penawar
Buaian itu terus saja membius
Melenakan, mematikan serapah yang dahulu terucap
Sejenak kita terbangun
Tapi sebentar saja
Ucapan bedebah lalu datang melelapkan
Kita tersadar
Lalu berserapah
Tapi buaian manis itu seumpama titah yang melumatkan serapah
Begitulah, sepanjang zaman kita terus terbuai
Berserapah, lalu kembali terlelap
Kita seolah keledai
Oleh: Ali Batu
Belum ada komentar