Seputaraceh

Konsumsi Pisang Bisa Turunkan Risiko Serangan Stroke

Konsumsi Pisang Bisa Turunkan Risiko Serangan Stroke
Konsumsi Pisang Bisa Turunkan Risiko Serangan Stroke

Jakarta — Di Indonesia, penyakit stroke berada dalam dalam daftar teratas penyebab kematian. Penelitian terbaru menemukan jika konsumsi lebih banyak makanan tinggi potasium dan mengurangi camilan kaya garam bisa mencegah darah tinggi penyebab stroke.

Buah tinggi kandungan potasium membantu menurunkan tingkat tekanan darah sekaligus mengurangi konsumsi camilan tinggi garam seperti keripik. Sebuah studi terbaru menemukan orang yang banyak mengonsumsi makanan tinggi potasium mempunyai risiko 24% lebih kecil terserang stroke.

Data sebelumnya menyatakan konsumsi potasium pada orang tua bisa berbahaya untuk ginjal karena tubuh sulit menyingkarkan kandungan mineral tersebut dari darah. Tapi penelitian terbaru yang diterbitkan dalam situs jurnal bmj.com, Jumat (5/4) menyebutkan bahwa potasium tidak membawa pengaruh negatif pada fungsi ginjal.

Penulis studi mengatakan bahwa kondisi orang dengan tekanan darah tinggi membaik saat konsumsi potasium meningkat. Tim peneliti menganalisa 128.000 orang lewat 33 pengujian. Disimpulkan konsumsi lebih banyak bahan makanan tinggi potasium seperti pisang bisa bermanfaat untuk tubuh.

Buah pisang mengandung 420 mg potasium yang bisa membantu memenuhi rekomendasi kebutuhan mineral tersebut pada orang dewasa sebesar 3.500 mg per hari.

Selain itu, studi lainnya dalam website tersebut menemukan penurunan konsumsi garam selama 4 minggu atau lebih bisa menurunkan tekanan darah secara drastis. Hal ini sekaligus menurunkan risiko stroke dan penyakit jantung.

“Tekanan darah tinggi adalah faktor terbesar pemicu stroke, membuat perubahan pada pola makan bisa menjaga tekanan darah tetap stabil. Penelitian ini menyatakan penurunan konsumsi garam dan meningkatkan konsumsi makanan kaya potasium seperti pisang, kurma, dan bayam bisa menurunkan risiko tersebut,” tutur Dr Clare Walton of the Stroke Association kepada Daily Mail, Jumat (5/4). (dtc)

Belum ada komentar

Berita Terkait