Mekkah — Jutaan jamaah haji dari berbagai penjuru dunia, termasuk jamaah Indonesia saat ini telah berada di Arafah, Arab Saudi, untuk melaksanakan puncak ibadah haji, yakni wukuf di arafah. Jamaah sakit pun wajib memasuki kawasan Arafah meski mereka dibawa oleh petugas kesehatan yang disebut safariwukuf menggunakan ambulans dan bus didampingi tim medis.
Suasana di Arafah terasa khusuk. Dengan mengenakan pakaian ihram, setiap jamaah berada di kawasan Arafah, diiringi doa dan talbiyah. Praktis, Arafah hari ini menjadi lautan air mata. Tidak seorang pun dari mereka yang tidak meneteskan air, mengingat banyaknya dosa yang diperbuat, baik dosa besar dan kecil. Tidak sedikit dari mereka yang mengenang kedua orangtuanya yang telah wafat atau pun masih sehat.
Lantunan doa dan zikir terus mengalir.Tidak putus-putusnya. Demikian juga khutbah Wukuf banyak menyinggung soal keberadaan manusia di permukaan bumi ini. Untuk itu, Padang Arafah digambar sebagai padang mahsyar di yaumil akhir nanti. Sesungguhnya manusia itu tidak berarti apa-apa dihadapan Allah SWT. Yang membedakannya adalah iman dan taqwa.
Insya Allah, puncak kegiatan wukuf di Arafah akan digelar siang ini. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Anggito Abimanyu, mengatakan, di tenda utama Misi Haji Indonesia, khutbah wukuf akan disampaikan Wakil Amirul Haj, KH Hasyim Muzadi.
Kegiatan wukuf di Arafah dimulai pukul 11.15 WAS atau sekitar pukul 16:00 WIB. Puncak wukuf di tenda Misi Haji Indonesia akan dihadiri oleh Amirul Haj Suryadharma Ali dan Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Gatot Abdullah Mansyur. Wakil Presiden RI, Boediono yang menunaikan haji dikabarkan ingin hadir dalam acara wukuf bersama jamaah haji Indonesia.
Wakil Presiden Boediono merupakan tamu negara yang secara khusus diundang Kerajaan Arab Saudi. Sebagai tamu kerajaan, Wapres Boediono mendapat pengamanan khusus.
Sebelum puncak acara wukuf digelar, kegiatan jemaah dilakukan sejak Kamis (25/10) pagi. Dimulai dengan shalat Subuh berjamaah dan kultum disampaikan Wakil Amirul Haj, Ahmad Dahlan Rais.
Pada pukul 07.30 WAS, jamaah calon haji akan mendapatkan bimbingan dan manasik haji dari KH Hamid Al-Kaf, KH Arwani Faisol Anwar, dan Ustaz Ahmad Kartono. Acara wukuf akan digelar pukul 11.15 WAS.
Setelah khutbah wukuf, jamaah akan menunaikan Salat Zuhur dan Asyar dengan jamak qashar. “Doa wukuf nantinya akan dipimpin oleh KH Arwani Faisoli Anwar,” tutur Anggito.
Setelah puncak wukuf selesai digelar, jamaah haji diminta untuk memperbanyak zikir dan doa sesuai dengan hajat dan keperluan masing-masing. Selama wukuf jamaah diminta tak berjalan-jalan atau meninggalkan tenda untuk kepentingan yang tidak jelas. (*/poskotanews)
Belum ada komentar