PEMERINTAH secara resmi telah menetapkan libur Iduladha 1444 Hijriah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) selama 3 hari, yaitu tanggal 29 Juni 2023 untuk memperingati Iduladha. Sementara pada 28 dan 30 Juni 2023 sebagai cuti bersama.
Berdasarkan ketetapan pemerintah tersebut, mulai Rabu-Jumat, 28-30 Juni 2023, Museum Tsunami Aceh tutup untuk pelayanan publik. Kembali beroperasi sebagaimana mestinya, Sabtu, 1 Juli 2023.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Almuniza Kamal, melalui Kepala UPTD Museum Tsunami Aceh, M Syahputra AZ menyebutkan, pelayanan Museum Tsunami Aceh untuk operasional akan diliburkan mengacu pada SKB yang telah ditetapkan, Selasa, 20 Juni 2023 lalu.
“Sesuai dengan kutipan dari SKB, keputusan libur Iduladha selama tiga hari tersebut dalam rangka meningkatkan mobilitas masyarakat, pertumbuhan ekonomi dan pariwisata serta memberikan kesempatan kebersamaan anak dengan orang tua pada saat liburan sekolah yang juga bertepatan dengan momen hari raya,” jelas Syahputra, Kamis, 22 Juni 2023 di ruang kerjanya.
Dalam menyambut libur panjang tersebut, sambung Syahputra, Museum Tsunami siap untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung mulai Sabtu, 1 Juli 2023 mendatang.
“Sama seperti tahun lalu, mulai lebaran ketiga Iduladha 1444 Hijriah, museum akan kembali beroperasi sebagaimana mestinya sesuai dengan jadwal operasional pada hari normal lainnya,” kata Syahputra.
Terkait jadwal buka museum, masih sama seperti sebelumnya mulai dari pukul 09.00-12.00 WIB dan pukul 14.00-16.00 WIB, Sabtu-Kamis, hari Jum’at tutup untuk pelayanan publik.
Kasubbag Tata Usaha UPTD Museum Tsunami Aceh, Mimi Oktriyeni, memprediksikan akan terjadi lonjakan kunjungan pada libur Iduladha kali ini, sama seperti hari besar lainnya.
“Kita menghimbau bagi wisatawan dari luar Aceh untuk selalu update informasi terkait Museum Tsunami Aceh lewat platform media sosial, mengingat seluruh info kegiatan atau event, jadwal buka-tutup, harga tiket, dan lainnya sudah tersedia dan sangat mudah diakses,” sebut Mimi.
Akses Museum Tsunami Aceh sendiri, tambah Mimi, bisa juga ditemukan lewat laman mesin pencari Google dengan hanya mengetik kata kunci “museum tsunami”.
“Informasi Museum Tsunami Aceh dari Google Business sudah sangat lengkap dan ini sudah terintegrasi langsung ke mesin pencari Google. Disana juga bisa chat dengan Admin jika terjadi kendala atau perlu informasi lanjutan,” pungkas Mimi.
Belum ada komentar