Seputaraceh

Mengintip Kehidupan Malam Remaja di Bulan Ramadhan

Mengintip Kehidupan Malam Remaja di Bulan Ramadhan
Mengintip Kehidupan Malam Remaja di Bulan Ramadhan

[quote]Drs H Suherman Amin[/quote]

Para Remaja yang masih menduduki bangku sekolah serta mengecap pendidikan dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) baik Negeri maupun Swasta, serta Sekolah Menengah Atas Negeri dan Swasta dalam berbagai gampong (Desa) dalam berbagai kecamatan wilayah Kabupaten Bireuen, selama bulan suci Ramadhan (Puasa) bersemangat dalam menjalankan berbagai aktivitas keagamaan dalam meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, selama libur dalam kegiatan proses belajar mengajar di sekolah.

Untuk mengintip berbagai kegiatan para remaja pada bulan penuh berkah ini, wartawan andalas Medan Drs H Suherman Amin dan Muhammad Husen SPd melakukan safari Ramadhan ke berbagai Masjid dan Meunasah serta balai-balai pengajian melihat secara nyata kegiatan malam, yang dilakukan para remaja yang masih menikmati pendidikan baik jenjang SLTP maupun SMA.

Sejak turun ke seluruh gampoeng dalam memantau apa yang mereka lakukan selama liburan sekolah yang memang tidak ada proses belajar mengajar, namun mereka ternyata diberikan tugas dengan kegiatan exstra kurikuler (eskul). Sungguh merupakan ketenangan jiwa bagi siapapun orangtua melihat kegiatan anaknya di bulan yang memang Allah telah melipatgandakan pahala bagi siapa saja yang melakukan kebaikan.

Para remaja sekolahan di beberapa masjid dalam wilayah Kabupaten Bireuen yang telah kami memantaunya melaporkan, bahwa para remaja setelah melakukan shalat wajib lalu bertarawih bersama dan setelah itu mengikuti tadarus, baik dikerjakan secara kelompok maupun masing masing remaja.

Menurut Tgk Sakdan petugas pembinaan moral dan akhlak di Masjid Cotbatee, para remaja di sana melakukan kegiatan seperti ini memang sejak pertama Ramadhan, baik bersama keluarganya dan kelompok usia sekolah.

Tgk Sakdan menambahkan, sejauh penglihatan pihaknya mereka tetap mengikuti dan melaksanakan berbagai kegiatan yang dilaksanakan mulai dari Shalat Magrib lalu pulang sebentar dan kembali shalat Insya dan kembali tadarus dan pulang menjelang sahur.

Memang di berbagai sarana ibadah di kala bulan suci Ramadhan dalam Kabupaten Bireuen sahutan alunan suara dari para remaja yang mengumandangkan, ayat-ayat suci Al-Quran yang diturunkan Allah sebagai pedoman hidup bergema dengan bertalu-talu dan menenangklan jiwa siapaun yang mendengar, menghayati dan menikmatinya.

Di berbagai tempat sarana ibadah masjid, meunasah dan surau, yang berdekatan dengan perkampungan mareka, secara bersama sama melaksanakan shalat isya dan terawih, pada malam hari. Usai itu, mengadakan tadarus Alquran, dengan masyarakat sampai sahur tiba.

Kehidupan malam, bagi Anak Baru Gede (ABG) ini lebih berperan, karena pada siang menjalan ibadah puasa, malam hari terus menghadari tempat sarana ibadah tersebut. Malah ada sebagian buka puasa di masjid dan meunasah membantu panitia dalam pelaksanaan ibadah shalat terawih. Apalagi diadakan pasantren kilat diikutinya secara tekun untuk membinaan mental, karena selama libur sekolah, belajar agama lebih ditingkatkan lagi.

Menonjolnya kegiatan keagamaan bagi para ramaja (putra-putri) ini merasa senang bagi kedua orang tua dan tokoh agama (imum dan tuha peut) yang selama ini gejala pengaruh, globalisasi dan kecanduan narkoba telah merambah bagi generasi muda, dengan lebih meningkatkan keagamaan bisa terhindar.

Selama bulan istimewa ini, semua remaja yang tergabung dalam remaja masjid, secara bersama-sama menekuni bacaan kitab suci Alquran. Bahkan, membaca buku semakin budaya kalangan mareka tak ketinggalan informasi koran, majalah juga disantapnya. Hal itu mengingatkan kita harus memanfaatkan peluang belajar agama apalagi ustadz dan panitia masjid dan meuanah, terus mendorong mereka. (Harian Andalas)

Belum ada komentar

Berita Terkait