Apakah anda salah satu orang yang mendambakan pernikahan pada usia muda? Apabila anda memang orang yang menginginkan menikah dan membina bahtera rumah tangga, anda perlu memikirkan dengan matang sisi positif dan sisi negatif apabila anda memiliki keluarga pada usia muda.
Perencanaan yang matang perlu anda persiapkan sebelum anda benar-benar menikah dan memiliki keluarga pada usia yang sangat muda.
Apa saja persiapan itu dan bagaimana melewatinya bahtera keluarga, berikut ini beberapa tips yang dikutip dari Perempuan.com untuk anda:
Sisi Positif
Dalam membina keluarga pada usia muda, sisi positif yang dapat anda peroleh adalah anda akan dapat lebih mengikuti perkembangan anak-anak anda kelak.
Hal ini dapat kita lihat dari sisi selisih usia. Pada saat anda memiliki anak kelak, usia anda juga akan sangat muda dan ini akan lebih memudahkan anda untuk menjadi sahabat yang baik bagi anak anda.
Bergaul dengan Anak
Anda tidak akan dibilang orang tua yang kolot karena anda dapat mengikuti pola pergaulan anak anda.
Hal ini positif apabila anda dapat mengikuti pola pergaulan anak anda dan mengarahkan mereka untuk tetap di track yang benar dalam bergaul dengan teman-teman mereka.
Selain itu, anak anda tidak akan merasa canggung dalam membagi cerita atau keluh kesah mereka selama mereka menghadapi masalah.
Menjalani Kehidupan
Di sisi lain, dalam membina keluarga di usia mua, sisi negatif yang mungkin akan anda hadapi juga perlu menjadi perhatian bagi anda dan pasangan anda.
Dalam merencanakan pernikahan muda, anda perlu memikirkan bagaimana anda akan menjalani kehidupan keluarga anda kelak.
Seperti yang kita ketahui, pada umumnya orang-orang dengan usia relatif muda masih memiliki emosi yang cenderung labil.
Emosi adalah Boomerang
Emosi yang labil itu yang kelak akan menjadi boomerang bagi anda dalam membina rumah tangga anda pada usia muda.
Pada saat anda berpacaran, rasa cinta yang begitu menggebu-gebu membuat anda berpikir untuk menikah pada usia yang relatif muda.
Dan pada saat menikah dan menghadapi masalah anda akan cenderung mementingkan emosi anda dibandingkan mengalah dan memikirkan jalan yang terbaik bagi anda bersama pasangan.
Finansial
Hal ini jamak terjadi pada orang-orang yang memutuskan untuk membina keluarga pada usia yang sangat muda. Selain itu, masalah finansial juga dapat menjadi hambatan dalam anda membina rumah tangga.
Kebutuhan Keluarga
Apabila anda membina rumah tangga dalam usia yang relatif muda, anda masih harus memikirkan bagaimana anda akan mencukupi keluarga anda. Apakah pekerjaan yang sudah anda miliki dapat mencukupi semua kebutuhan keluarga anda?
Namun anda tidak perlu kuatir. Apabila anda memang sudah merencanakan matang-matang dan sudah mantap dengan pilihan anda, menikah di usia muda tidak ada salahnya juga.
Dibandingkan dengan mereka yang menikah muda karena terbentur kecelakaan, akan lebih baik apabila anda menikah muda dengan perencanaaan yang matang. (*/red)
Belum ada komentar