Bireuen — Karnaval dalam rangka perayaan Tahun Baru 1 Muharram 1434 Hijriyah yang digelar Pemkab Bireuen berlangsung semarak, Kamis (21/11).
Banyaknya peserta pawai membuat sejumlah ruas jalan ditutup selama dua jam, bahkan jalan lintas nasional Banda Aceh-Medan macet, antrean kendaraan mencapai dua kilometer.
Karnaval kemarin diikuti sekitar 117 peserta terdiri dari siswa TK, SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK. Peserta mengambil start di Lapangan Pulo Kiton melintasi sejumlah ruas jalan kota, simpang empat dan finish di Masjid Agung.
Ketua Panitia Drs Murdani mengatakan, untuk mengurangi kemacatan panitia sengaja menunda perjalanan sebagian peserta guna memberikan kesempatan kepada kendaraan dari arah Medan dan Banda Aceh melintas di kawasan Simpang Empat.
“Hal itu sudah diantisipasi, kalaupun harus berhenti sebab jalan ditutup, diupayakan di sela-sela pawai sebagian kendaraan bisa melintas. Terlebih jalan lintas nasional, kendaraan berbagai jenis dan ukuran tentu sangat padat. Tapi syukur semuanya lancar, dan pengemudi terlihat sabar menunggu pawai berlalu,” paparnya.
Sementara ribuan warga tumpah ruah untuk menyaksikan peserta yang berbusana Islami. Peserta menyajikan pertunjukan rebana dan syair bernafaskan Islam serta salawat. Di antara peserta juga ada yang menampilkan bentuk dukungan terhadap Palestina yang sedang diserang Israel. (medanbisnisdaily.com)
Belum ada komentar