TAK ada yang tidak mungkin, walaupun sempat menyatakan diri tidak ada menggunakan OS Android buktinya Nokia harus mengakui dengan dirilisnya ponsel smartphone terbaru seperti yang dirumorkan oleh akun @evleaks.
Perusahaan ponsel asal Filandia yang sempat naik daun ini dilaporkan tengah membesut ponsel berbasis Android perdana dengan nama Normandy. Dilansir The Verge, Rabu (11/12/2013), produsen ponsel asal Finlandia itu mematok ponsel Android untuk kategori low-end.
Dalam sebuah postingan, @evleaks menunjukkan gambar ponsel Android Nokia itu mempunyai desain mirip seri Lumia, tapi tanpa tombol navigasi pada layar utama.
Sumber terdekat yang melaporkan pada akun ini mengatakan, Normandy sudah dibekali aplikasi populer seperti Skype, layanan video chatting milik induk perusahaannya, Microsoft.
Sedangkan beberapa sumber lain mengungkapkan, Normandy dirancang setingkat dengan Asha untuk menekan biaya produksi dan harga agar bisa bersaing dengan ponsel-ponsel pintar Android lainnya.
Karyawan Nokia yang mengaku terlibat dalam produksi Normandy menyebutkan ponsel Android itu akan dirilis sekitar tahun 2014. Sumber dari dalam Nokia juga menyebutkan, Normandy adalah bagian dari upaya Nokia agar tetap bisa bertahan di tengah kompetisi ponsel dunia yang kian sengit.
Saat ini, belum jelas apakah Nokia akan merilis ponsel Android itu sebelum kesepakatan pembelian divisi bisnis oleh Microsoft rampung, atau malahan Microsoft tetap melanjutkan rencana akuisisinya.
Kabar Nokia akan membesut ponsel Android sebenarnya sudah sempat muncul bulan lalu. Disebutkan Nokia sudah menyiapkan berbagai kode nama, di antaranya Tango, AOL yang merupakan kepanjangan ‘Asha on Linux’, atau Mview merujuk pada markas pusat Google di Mountain View.
Sumber menyebutkan Nokia terus frustasi lantaran pamor ponsel low-end Windows Phone belum mampu menggenjot kinerja Nokia.
Ponsel Android Nokia Murah
Seorang konsultan analis di Radio Free Mobile, Rinchard Windsor mengatakan bahwa Nokia memang masih akan menggunakan Windows Phone di lini bisnis utama mereka untuk segmen high-end. Namun, tidak mustahil jika Nokia akan merilis smartphone Android murah untuk bersaing di segmen low-end.
“Tak sedikit yang gagal memasarkan smartphone Android murah. LG, HTC dan Motorola gagal, akan tetapi Samsung sukses. Mungkin Nokia jauh lebih beruntung dan sukses di segmen pasar entry level,” ungkap Windsor dikutip dari laman Guardian, Juma’t (13/12/2013).
Sementara itu, Ian Fogg, seorang analis kenamaan dari IHS Suppli juga memiliki pendapat yang tak jauh berbeda. Ia menjelaskan, “Jika Amazon saja bisa mengkustomisasi Android untuk mendorong ekosistemnya, tidak ada alasan mengapa Microsoft dan Nokia tidak melakukan hal yang sama.”
Meski pertumbuhan Windows Phone saat ini mulai menggeliat naik dan suskses menggeser BlackBerry, namun posisinya masih berada di bawah Android dan iOS. Maka dari itu, tak menutup kemungkinan jika nantinya Nokia juga akan mengadopsi Android guna meraup keuntungan yang lebih besar. (dbs)
Belum ada komentar