PENYANYI religi Opick dan grup bandnya akan tampil dalam konser amal untuk masyarakat Palestina di Gedung Academic Activity Centre (AAC) Dayan Dawood, Darussalam Banda Aceh, Minggu (5/1/2014) pada pukul 08.30-12.30 WIB.
“Alhamdulillah Opick akan tampil dengan personel bandnya guna membantu KNRP Aceh khususnya dalam menggalang dana untuk warga muslim yang ada di Palestina dan Mesir yang saat ini,” kata Penasihat KNRP Aceh Syaifunsyah kepada wartawan di Banda Aceh, Jum’at (3/1/2014).
Dijelaskannya, konser amal yang akan menampilkan artis papan atas tersebut diperkirakan akan dihadiri 3.000 penonton yang diharapkan nantinya akan memberikan sumbangan dana kepada masyarakat Palestina dan Mesir.
“Masyarakat di kedua Negara tersebut saat ini sangat membutuhkan uluran tangan dari masyarakat Aceh khususnya dan Indonesia umumnya,” katanya.
Dijelaskannya, pascakudeta militer terhadap Presiden Mesir Mohamed Morsi, masyarakat di Palestina sangat memprihatinkan karena jalur masuk Gaza melalui Rafa Mesir ditutup dan dijaga sangat ketat.
“Saat Presiden Morsi jalur Rafa terbuka lebar-lebar dan sangat mudah untuk mengunjungi gaza guna menyalurkan bantuan namun saat ini sangat sulit masuk melalui jalur tersebut,” katanya.
Ia menambahkan, saat ini masyarakat Palestina di Gaza membutuhkan uluran tangan dari masyarakat di Provinsi Aceh dan seluruh Tanah Air, karena mereka ketiadaan listik, gas, obat-obatan dan makanan.
Pihaknya berharap masyarakat Aceh dapat berpartisipasi aktif untuk memberikan dukungan doa dan juga bantuan dana guna meringankan penderitaan saudara muslim yang saat ini masih terus menderita akibat Israel.
Syaifunsyah mengatakan, dengan konser amal yang juga menghadirkan artis lokal seperti Liza Aulia dan band etnik lokal Tangke diharapkan akan mampu menghimpun dana mencapai Rp3 milia atau lebih besar dari dana yang dikumpulkan pada konser sebelumnya sekitar Rp2 miliar.
“Dana yang berhasil dihimpun dalam konser amal ini akan disalurkan untuk masyarakat Palestina dan juga masyarakat Mesir yang saat ini juga menderita pascakudeta Presiden Morsi,” demikian Syaifunsyah. (*/ant)
Belum ada komentar