Banda Aceh — Sebanyak 30 toko buku serta penerbit nasional dan lokal di Aceh ikut ambil bagian dalam Pameran Buku dan Hari Kunjungan ke Perpustakaan Tahun 2012 yang digelar sejak 5-12 Desember mendatang di halaman Perpustakaan Wilayah Aceh, Lamnyong, Banda Aceh.
Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh, H Suferdi MM mengatakan dalam rangkaian pameran buku tersebut, juga akan dilaksanakan bedah buku. “Ada lima buku yang akan dibedah pada hari Senin tanggal 10 Desember,” katanya.
Pameran buku ini, tambahnya, semata-mata untuk meningkatkan daya tarik minat baca di kalangan generasi muda Aceh. “Perpustakaan Aceh sendiri, jumlah pengunjungnya sudah melampaui kapasitas. Gedung yang hanya mampu menampung 1.000 orang per hari, tapi sekarang pengunjungnya mencapai 1.200 hingga 1.500 orang,” katanya.
Selain itu, Suferdi mengimbau masyarakat Aceh untuk ikut membantu perpustakaan desa dan perpustakaan masjid yang tersebar di seluruh Tanah Rencong. “Kalau belum mampu menyumbang buku-buku baru, ya buku-buku koleksi lama yang sudah tidak dipakai lagi, bisa diserahkan ke perpustakaan desa atau perpustakaan masjid,” ajaknya.
Menurut dia, jika satu orang bisa menyumbang dua buku saja, pada akhir tahun 2012 ini, ada jutaan buku yang menghiasai perpustakaan desa dan perpustakaan masjid.
Sementara itu, Kepala Bidang Perpustakaan dan Elektronik Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh, Drs Hatta Juana, melalui ajang pameran buku ini diharapkan Perpustakaan Aceh bisa menjadi tempat rekreasi bagi siswa, santri, mahasiswa, dan para peneliti.
“Saat ini memang mulai ada, beberapa siswa dan santri luar yang berkunjung ke Banda Aceh memanfaatkan waktu luangnya di perpustakaan,” ujar Hatta. (Serambi Indonesia)
Belum ada komentar