PEMERINTAH Aceh mengumumkan tender seleksi sebanyak 1.715 paket kegiatan dalam rangka percepatan pengadaan barang jasa, dengan nilai total Rp 2,4 triliun. Pengumuman resmi tender paket sumber Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) itu direncanakan, Jumat (5/2/2021) besok.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto menyebutkan, paket kegiatan adalah pengadaan konstruksi 1.060 paket senilai Rp 1.89 triliun. Selanjutnya adalah barang 387 paket senilai Rp 310 miliar konsultansi 234 paket senilai Rp 93.8 miliar dan jasa lainnya 34 paket dengan nilai Rp 87.5 miliar.
“Paket-paket pengadaan barang dan jasa di berbagai SKPA itu menyebar di 23 kabupaten kota dan pelaksanaan pelelangannya dilakukan secara elektronik (e-procurement),” kata Iswanto dalam keterangannya di Banda Aceh, Kamis (4/2/2021).
Iswanto mengatakan, proses tender seleksi akan dilakukan secara online dan bertahap persiapan dimulai tanggal 5 Februari 2021. Karena itu ia meminta agar seluruh calon penyedia barang jasa dipersilakan mendaftar dan mengikuti tender seleksi secara elektronik (e-procurement) melalui SPSE pada laman https://lpse.acehprov.go.id.
“Diperkirakan akhir Maret 2021 semua paket sudah ada pemenang,” kata Iswanto.
Selanjutnya, Iswanto merinci paket pengadaan barang jasa pada masing masing SKPA, yaitu sebagai berikut;
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman 675 paket. Dinas Pendidikan 307 paket. Dinas Peternakan 140 paket. Dinas Pengairan 103 Paket. Dinas Pertanian dan Perkebunan 81 paket. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 48 paket. Dinas Perhubungan 38 paket. Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah 35 paket. Dinas Kesehatan 34 paket. Dinas Sosial 28 paket dan Sekretariat DPR Aceh 23 paket.
Selanjutnya Dinas Kelautan dan Perikanan 18 paket. Dinas Pemuda dan Olahraga 17 paket. Sekretariat Badan Reintegrasi Aceh 15 paket. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 15 paket. Badan Penanggulangan Bencana 14 paket. Badan Pengelola Keuangan 14 paket. Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk 12 paket. Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin 12 paket. Dinas Syariat Islam 12 paket, serta Rumah Sakit Ibu dan Anak 10 paket.
Sementara. Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral sebanyak 9 paket. Biro Umum 8 paket. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 8 paket. Rumah Sakit Jiwa 8 paket. Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 5 paket Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 5 paket. dan Dinas Pendidikan Dayah 5 paket Badan Perencanaan dan Pembangunan 3 paket, Keurukon Katibul Wali 3 paket. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu 2 paket.
Sekretariat Majelis Permusyawaratan Ulama 2 paket. Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah 2 paket. Badan Pertanahan 2 paket. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong 1 paket, serta Dinas Pangan 1 paket.
Belum ada komentar