PRESIDEN Jokowi menyatakan hampir semua landas pacu bandara yang ada di Provinsi Aceh akan diperpanjang sehingga dapat melayani penerbangan dengan pesawat lebih besar.
“Banyak sekali yang akan dilakukan pemerintah pusat di Provinsi Aceh ini terkait infrastruktur,” kata Jokowi saat meresmikan dimulainya pembangunan Waduk Keureuto di Jalan Pante Bahagia Kecamatan Paya Bakong Aceh Utara.
Ia mencontohkan mendapat laporan dari Wali Kota Lhokseumawe tentang mendesaknya perpanjangan landas pacu di Bandara Malikussaleh yang saat ini hanya 1.400 meter dan perlu diperpanjang menjadi 2.400 meter.
“Saya telpon Menhub dan memang ada rencana untuk memperpanjang landas pacu bandara itu tahun ini juga,” katanya.
Ia menyebutkan landas pacu Bandara Rembele di Kabupaten Bener Meriah di mana tahun 1985-an dirinya tinggal di situ, juga akan diperpanjang. Demikian juga dengan landas pacu di bandara lain seperti Bandara Cut Nyak Dhien di Kabupaten Nagan Raya, bandara di Kota Sabang dan Aceh Tenggara, juga akan diperpanjang.
“Pemerintah pusat saat ini baru senang-senangnya membangun di Aceh,” katanya.
Menurut dia, selain bandara, pemerintah juga akan membangun banyak ruas jalan dan jalur kereta api dari Bireuen ke Lhokseumawe.
Sedangkan jalan yang akan dibangun adalah tol dari Aceh sampai Lampung. “April nanti jalan tol Lampung dan Aceh mulai dibangun dari kedua titik dan ketemu di tengah-tengahnya,” katanya.
Mengenai pendanaan berbagai pembangunan itu, Presiden Jokowi mengatakan urusan pendanaan urusan Presiden. “Yang penting kerjakan sesuai target, kalau tidak, menteri diganti,” ungkap Jokowi.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi juga mengharapkan agar pembangunan waduk Keureuto di Aceh Utara itu dapat meningkatkan produksi padi daerah itu.
“Kita harapkan dengan bendungan ini produksi beras Aceh meningkat dan dapat memberi sumbangan kepada daerah lain,” kata Presiden Jokowi. (tpp)
Belum ada komentar