Banda Aceh — Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengan (Disperindagkop dan UKM) akan membenahi dan menertibkan sejumlah pasar tradisional di Banda Aceh yang menjajakan sayur mayur agar tercipta suasana indah dan nyaman.
“Penertiban seluruh pasar sayur mayur dan lauk pauk di Banda Aceh akan dilakukan secara bertahap sambil menunggu selesainya pembangunan pasar permanen yang akan ditempati para pedagang kaki lima (PKL) itu,” kata Kepala Dinas Disperindagkop dan UKM, Sofyanuddin di Banda Aceh, Kamis (27/09).
Selama ini para PKL menempati badan jalan untuk menjajakan dagangannya seperti di kawasan Peunayong, Kampung Baru, Batoh, Peuniti dan beberapa tempat lainnya.
Untuk mengatasi kesemberautan di pasar sayur mayur jalan Kartini, para pedagang telah membuat kesepakatan akan menggelar dagangannya dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB dan tidak dibenarkan menempatkan meja dan tenda.
“Dalam pertemuan dengan para pedagang, meraka sepakat untuk menjajakan dagangannya hingga dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, jika ada yang melanggar akan ditindak tegas oleh petugas Satpol PP,” kata mantan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Banda Aceh itu.
Di atas pukul 12.00 WIB PKL dan pedagang musiman di kawasan Peunayong itu dapat menempati komplek pembangunan pasar Kartini. “Kami berharap para pedagang dapat mematuhi kesepakatan ini demi ketertiban dan kenyamanan serta mengembalikan fungsi jalan raya,” katanya menambahkan.
Selain di jalan Kartini, Pemkot Banda Aceh juga akan melaksanakan penertiban di kawasan pasar tradisional lainnya termasuk di depan pasar ikan Peunayong. (ant)
Belum ada komentar